
Kendari, Inilahsutra com – HUT ke-75 Republik Indonesia (RI) turut dirayakan oleh kalangan masyarakat, tak terkecuali warga di Kelurahan Anggalomelai Kecamatan Abeli Kota Kendari.
Namun, perayaan hari kemerdekaan di Abeli ini berujung tragis. Seorang warga bernama Sakaruddin (38) meninggal dunia usai ditikam seorang pelaku.
Penikaman itu terjadi, 17 Agustus 2020 sekitar pukul 00.00 WITa. Saat itu, korban menyuruh agar musik diberhentikan. Namun, sebagian orang yang berada di luar tenda malah memaksa agar musik kembali dinyalakan.
Karena dilarang, satu orang laki-laki melempar batu dan mengenai keluarga korban.
Korban pun keberatan dan mengejar pelaku yang melempar keluarganya tersebut. Sayang, bukannya selamat, korban kembali di tenda dengan luka di perut hingga organ dalam terburai.
Keluarga kemudian melarikan korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari menggunakan mobil. Namun, meski sempat ditangani, nyawa korban tidak tertolong.
Usai penikam, pelaku sempat melarikan diri. Namun, pelariannya terhenti di tangan anggota gabungan, Polsek Abeli, Polsek Poasia dan Buser 77 Satuan Reserse Kriminal dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kendari.
Kepada Inilahsutra.com, Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan, pelaku penikaman diamankan dalam tidak lebih dari 1×24 jam. Pelaku ditangkap, Selasa 18 Agustus 2020
“Pelaku sempat melarikan diri di Kecamatan Lalunggasumeeto, kita melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap di Jalan Kancil Kelurahan Rahandouna, Kota Kendari,” ucap I Gede Pranata saat dikonfirmasi melalui telepon pribadinya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kolaka ini melanjutkan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Kendari guna proses lebih lanjut.
Penulis : Onno