
Labungakri, Inilahsultra.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) mencatat realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19 mencapai Rp 70 juta lebih.
Kepala Dispar Buteng Wujuddin mengatakan, terdapat tiga objek wisata yang dikelola pemerintah daerah menjadi penyumbang PAD yakni Pantai Mutiara, Pantai Katembe, dan Objek Wisata Maubu.
“Penarikan retribusi di tiga objek wisata yang dikelola Pemkab Buteng belum maksimal karena Pandemi Covid-19 sehingga tiga objek wisata ditutup sementara,” ungkap saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 19 Agustus 2020.
Pihaknya, lanjut dia, baru melakukan penarikan kembali retribusi pada pertengahan Juli lalu. Meski begitu, PAD yang sudah disetorkan ke kas daerah sudah mencapai Rp 70 juta.
“Target kita tahun ini sebesar Rp 150 juta,” bebernya.
Ia mengakui, sumbangan PAD terbesar pada objek wisata masih fokus pada satu tempat yakni Pantai Mutiara. Sedangkan untuk dua objek wisaya lainnya masih terdapat berbagai kendala di lapangan.
“Seperti di Pantai Katembe, disana tempatnya masih cukup terbuka sehingga untuk melakukan penarikan retribusi petugas kami di lapangan kerepotan karena pengunjung masih bisa masuk melalui jalan lain,” jelasnya.
Sementara untuk objek wisata Maobu, yang menjadi kendala posisi letak objek wisata berada di pinggir jalan. Sehingga displin berkurang dan pengunjung tidak terkumpul di satu waktu.
“Dari tiga objek wisata yang dikelola daerah, 90 persen PAD kita disumbang dari Pantai Mutiara, sedang lainnya hanya sebagai tambahan saja,” terangnya.
Wujuddin mengimbau, masyarakat yang hendak berpergian ke objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan, meski tidak bisa dihindari untuk berkerumun namun tetap harus menjalankan protokol kesehatan.
Reporter: LM Arianto