BacakanKendari, Inilahsultra.com – Tujuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggelar Pilkada 2020 menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra, BNN dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Sultra, Selasa 1 September 2020.
MoU ini berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 bahwa tahapan pendaftaran bakal pasangan calon akan dilaksanakan mulai 4 September sampai 6 September 2020 dengan salah satu rangkaian tahapan lanjutannya adalah pemeriksaan kesehatan bapaslon.
Untuk mendukung kelancaran dan tertib administrasinya tahapan pemeriksaan kesehatan bapaslon pada pemilihan serentak Tahun 2020 dalam wilayah Sultra, KPU Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan rapat koordinasi dan penandatangan MoU antara KPU kabupaten penyelenggara dengan IDI Sultra, BNN Provinsi Sultra dan HIMPSI Sultra bertempat di Aula Husni Kamil Manik, Selasa 1 September 2020.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra diwakili oleh La Ode Rabiul Awal, mewakili BNN Sultra Brigjen Pol Ghiri Prawijaya M dan yang HIMPSI Sultra diwakili Ayub Djafar.
Dalam kegiatan ini hadir pula Ketua Bawaslu Provinsi Sultra Hamiruddin Udu, perwakilan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, serta Ketua, Kordiv Teknis dan Sekretaris KPU kabupaten penyelenggara pemilihan.
Ketua KPU Sultra La Ode Abdul Natsir mengatakan bahwa rakor ini merupakan pelaksanaan fungsi supervisi dari KPU Sultra terkait tahapan pemilihan kepada KPU kabupaten dalam wilayah Sultra yang menyelenggarakan pemilihan serentak Tahun 2020.
“Tindak lanjut dari MoU ini adalah kontrak pengadaan yang akan diproses oleh pihak sekretariat dalam hal ini pejabat pembuat komitmen,” katanya dalam keterangan tertulisnya.
Tahapan pemeriksaan kesehatan bakal calon bupati dan wakil bupati dalam pemilihan serentak 2020 dilaksanakan sejak 4 September sampai 11 September 2020.
Penulis : Onno
