Kolaka, Inilahsultra.com – Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan dunia kerja saat ini mengharuskan setiap lulusan perguruan tinggi bisa memiliki keterampilan.
Tidak sekadar menguasai teori, lulusan perguruan tinggi juga diharapkan memiliki soft skills atau kecakapan emosional, kepribadian, kemampuan berinteraksi, dan kecakapan penunjang lainnya. Soft skills ini diyakini menjadi nilai jual agar lulusan bisa bersaing dalam mewujudkan cita-citanya.
Dalam rangka membantu meningkatkan kualitas mahasiswa dan luaran inilah, kembali dosen-dosen muda di lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka membuat inovasi.
Inovasi yang dihasilkan berupa “Rumah Peradaban” Program Studi (Prodi) Administrasi Publik FISIP USN Kolaka.
Hasil inovasi dosen ini diresmikan oleh Dekan FISIP USN Kolaka Nursamsir di gedung FISIP USN Kolaka, Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Senin 31 Agustus 2020 lalu.
Dekan FISIP USN Kolaka Nursamsir menuturkan, pihaknya senantiasa mendorong agar dosen terus melahirkan inovasi.
“Saya berharap jangan berhenti berinovasi sampai di sini, sehingga kedepan ada produk baru yang dihasilkan dan bisa dinikmati mahasiswa,” tutur mantan Pembantu Rektor I USN Kolaka ini, Rabu 2 September 2020.
Pada Hari yang sama, juga berlangsung peresmian Pojok Akuntansi, Studio Belajar, dan Sanggar Entrepreneurial. Inovasi yang diresmikan ini seluruhnya digagas dan dikelola para dosen dengan melibatkan mahasiswa.
Sementara itu, inisiator Rumah Peradaban Ahmad Farouq Mulku Zahari mengatakan, selain wadah untuk ruang baca mahasiswa, Rumah Peradaban juga menjadi wahana mahasiswa berdiskusi seputar tema-tema administrasi publik.
Seperti kebijakan publik, manajemen sumber daya manusia sektor publik, etika administrasi publik serta materi-materi administrasi publik lainnya.
“Selain itu, ada juga gerakan menabung buku, khusus buku administrasi publik. Buku yang diserahkan tersebut berasal dari dosen, yang selanjutnya bertujuan meningkatkan minat baca mahasiswa,” ujar pria kelahiran Baubau 27 tahun silam ini.
Dosen Administrasi Publik FISIP USN Kolaka ini berharap, Rumah Peradaban ini dapat dimanfaatkan mahasiswa, secara khusus dalam meningkatkan budaya membaca dan berdiskusi di lingkungan kampus.
Reporter: Muhammad Yasir