
Kendari, Inilahsultra.com – Tak terima melihat istrinya berdua-duaan dengan pria lain di belakang rumahnya, seorang pria di Kecamatan Mowila, Kabupaten, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), berinisial DA (42) menebas selingkuhan istrinya berinisial MA (40).
Kejadiannya, Rabu 2 September 2020 malam. saat itu, DA (sang suami) hendak ke belakang rumahnya untuk buang air besar. Namun, niat untuk buang air besar tidak jadi karena melihat ada seorang lelaki berdiri di semak-semak belakang rumahnya.
Selang beberapa menit kemudian, perempuan datang menghampiri lelaki tersebut. Ia belum mengetahui bahwa wanita bersama lelaki tersebut adalah istrinya.
Sang Suami penasaran, lalu mendekati dua orang itu. Begitu kagetnya, ia melihat dan mengetahui bahwa wanita itu adalah istrinya. Karena kepergok suami sahnya, selingkuhan istrinya melarikan diri. Sang suami berusaha untuk mengejar, malah selingkuhan istrinya berbalik arah dan berlari ke arahnya.
Kapolsek Landono, IPTU Agus Darmanto. Kata dia, penganiayaan yang terjadi akibat kasus perselingkuhan di Desa Toluwonua. Penganiayaan itu akibat sang suami kepergok istrinya bersama pria lain di belakang rumahnya pada malam hari.
“Saat itu terjadi perkelahian di antara keduanya. Saat dikejar, AM memutar balik dan menyerang DA diduga menggunakan senjata. Namun DA berhasil merampas diduga sajam dan membalas menyerang. Akibat perkelahian itu, AM mengalami luka pada bagian kepala dan leher,” katanya
Kemudian, atas inisiatif sendiri DA menyerahkan diri ke Polsek Landono. Sedangkan AM dirawat intensif di Rumah Sakit Bahteramas akibat luka parah. Sementara, istri DA pascakejadian itu melarikan diri entah ke mana.
“Sejauh ini belum ada laporan secara resmi dari kedua belah pihak untuk dapat diproses di kepolisian. Kita sudah mengarahkan kedua belah pihak untuk melapor di Polsek,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh polisi, korban sudah ketiga kali kedapatan selingkuh dengan istri pelaku. Bahkan, sudah pernah membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi hal yang sama. Apalagi, pelaku dan korban merupakan tetangga kampung.
Penulis : Onno