Data Kasus Virus Corona di Tujuh Daerah yang Menggelar Pilkada di Sultra

Rendahnya jumlah testing di daerah Pilkada kontras dengan jumlah kasus dan aktivitas warga yang semakin terbuka jelang pesta demokrasi. (Istimewa)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Kasus virus corona di Sulawesi Tenggara terus menunjukkan tren kenaikkan. Namun, virus ini seakan tidak berbahaya ketika diperhadapkan dengan agenda politik para politikus.

Banyak warga berkerumun, mengabaikan jaga jarak dan tidak pakai masker dalam acara deklarasi bakal pasangan calon maupun saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berkumpulnya warga dengan mengabaikan protokol utama melawan wabah virus corona ini menunjukkan bahwa kepentingan berebut kuasa di atas segalanya dibanding upaya penyadaran akan bahaya jasad renik yang mematikan ini.

-Advertisement-

Di Sulawesi Tenggara, ada tujuh daerah yang menggelar Pilkada. Yakni, Wakatobi, Muna, Buton Utara, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Konawe Utara dan Kolaka Timur.

Di tujuh daerah itu, mayoritas bakal calon mengumpulkan rakyat pendukungnya di tengah lapang dengan mengabaikan jaga jarak. Anehnya, hal ini kebanyakan dilakukan oleh petahana maupun penantang yang disokong partai politik dan jalur perseorangan.

Aktivitas mengumpulkan massa ini sudah pasti mengingkari kampanye mereka selama ini soal penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Bila menghitung jumlah kasus di Sultra, enam dari tujuh daerah ditemukan kasus aktif beberapa belakangan ini. Namun, jumlah testing berupa swab masih sangat rendah.

Sebab, dari total 2,7 juta penduduk Sultra, baru sekitar 9.575 orang yang menjalani swab berdasarkan data Sabtu 5 September 2020. Padahal, berdasarkan standar WHO, minimal setiap seribu penduduk ada satu orang yang menjalani swab. Sementara di Sultra, baru sekitar 0,3 persen yang menjalani swab dari total populasi.

Di Kabupaten Muna, sudah ada 52 kasus virus corona sejak pandemi terjadi. Sebanyak 42 orang sembuh dan tiga orang meninggal dunia. Saat ini, masih ada tujuh orang yang menjalani karantina.

Dari 227.941 jiwa penduduk Muna, baru 358 orang yang menjalani swab. Baru 0,2 persen dari total penduduk di daerah itu.

Di Konawe Selatan, sebanyak 41 warga terinfeksi virus corona. Sebanyak 18 orang sembuh, dua meninggal dunia dan 21 orang masih dalam perawatan. Di daerah ini baru 441 orang yang menjalani swab atau baru 0,1 persen dari total penduduk 294.815 jiwa.

Di Kabupaten Wakatobi, ada 24 kasus dan 17 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 7 orang masih menjalani perawatan atau karantina. Dari total penduduk Wakatobi sebanyak 92.922 jiwa, baru 136 orang menjalani swab atau baru 0,1 persen dari jumlah populasi.

Di Buton Utara, ada enam kasus dan semua semuanya telah dinyatakan sembuh. Jumlah warga yang diswab di daerah pimpinan Abu Hasan ini terbilang rendah yakni baru 85 orang dari total penduduk 59.779 jiwa atau baru 0,1 persen.

Di Kabupaten Konawe Utara, sebanyak 9 kasus delapan orang dinyatakan sembuh dan satu orang masih menjalani karantina. Namun, jumlah tesnya terbilang rendah baru 157 orang dari total penduduk 62.403 jiwa atau baru 0,2 persen.

Di Kolaka Timur ada 15 kasus, sebanyak 14 orang dinyatakan sembuh dan satu masih dalam perawatan. Di daerah ini sudah ada 202 orang yang menjalani swab dari total penduduk sebanyak 123.096 jiwa. Atau baru 0,1 persen.

Di Konawe Kepulauan belum ada kasus hingga saat ini. Sejak pandemi terjadi pada Maret 2020, baru lima warga yang menjalani swab dari total penduduk 34.226 jiwa. Atau baru 0,1 persen.

Penulis : Haerun

Facebook Comments