Tak Terima Dinyatakan Positif Corona, Keluarga Pasien Adu Mulut dengan Tenaga Medis Puskesmas Tondasi Mubar

Screenshot video aduh mulut keluarga pasien dengan para tenaga medis Puskemas Tondasi.
Bacakan

Laworo, Inilahsultra.com– Tak terima lantaran divonis positif Covid-19, keluarga pasien marah-marah sehingga terlibat adu mulut dengan petugas medis Puskesmas Tondasi Kecamatan Tiworo Kabupaten Muna Barat (Mubar), Kamis 1 Oktober 2020.

Puluhan keluarga pasien yang berasal dari Desa Tondasi mendatangi Puskemas Tondasi karena tak terima keluarga mereka divonis positif Corona, padahal kenyataanya setelah dilakukan pemeriksaan di Kendari malah negatif.

Keluarga pasien itu saat mendatangi Puskemas sempat direkam salah satu warga. Video itu pun viral di media sosial baik di Facebook maupun di WhatsApp.

Dalam video yang berdurasi 30 detik itu terlihat keluarga marah-marah dan adu mulut dengan beberapa pegawai Puskesmas Tondasi. Ada juga terlihat yang memegang kayu panjang seperti reng sambil menunjuk-nunjuk ibu-ibu pegawai Puskesmas.

Salah seorang warga Desa Tondasi yang enggan menyebutkan, terkait dengan video yang beredar itu membenarkan, bahwa yang mendatangi Puskesmas Tondasi ilah keluarga yang dituduhkan terinfeksi virus Corona.

“Iya betul. Itu kemarin kejadiannya. Mereka mendatangi Puskesmas Tondasi karena dituduh keluarganya positif Corona,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat, yang dituduhkan oleh pihak Puskesmas terinfeksi Covid-19 adalah merupakan warga desa Tondasi yakni bapak dan anaknya.

Ia menceritakan, sekitar dua Minggu yang lalu, pasien yang memiliki penyakit dan sakit-sakitan ini sempat dirawat dan dibawa disalah satu RSUD Baubau. Namun setelah itu langsung dikembalikan di kediamannya.

Setibah di rumahnya, pihak Puskesmas langsung menyambangi rumah bapak ini dan ingin menjemputnya untuk dibawa di puskesmas agar diperiksa. Setelah diperiksa pihak Puskesmas menyatakan terinfeksi Covid-19.

“Tapi anaknya keberatan. Bahwa itu tidak benar,” ujarnya.

Setelah itu, sambung dia pihak puskesmas ingin memeriksa lagi anaknya saat itu, tapi anaknya menolak.

Anakanya ini berkeinginan lebih baik memeriksakan kesehatan ayahnya itu di Kendari.

“Anaknya ini berangkat ke Kendari dengan bapaknya untuk memeriksakan di sana. Namun setelah diperiksa hasilnya negatif atau tidak terinfeksi virus Corona,” bebernya.

“Setelah pulang periksa di Kendari anaknya tidak punya penyakit apa-apa. Hasilnya Negatif. Makanya kemarin itu keluarganya tidak terimah dinyatakan begitu dan langsung datangi Puskesmas Tondasi,” jelasnya.

Terkait hal ini, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Mubar belum memberikan komentar. Dihubungi melalu sambungan teleponnya, aktif tapi tidak diangkat. (ADS)

Reporter : Muh Nur Alim

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry