Kendari, Inilahsultra.com – Anggota DPR RI Ridwan Bae bersama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi bakal melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk datang meresmikan pengoperasian jembatan Teluk Kendari atau biasa dikenal jembatan Bahteramas.
Pada Sabtu 3 Oktober 2020, Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan uji beban statis dan dinamis jembatan Teluk Kendari.
Turut hadir anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Gubernur Sultra Ali Mazi, Sekretaris Daerah Nur Endang Abbas dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Kepala BPJN XXI Kendari Yohanis Tulak Todingrara menyatakan, progres pembangunan jembatan ini sudah 98 persen.
“Diharapkan bisa selesai awal minggu pertama November 2020,” kata Yohanes Tulak dalam sambutannya.
Terhadap uji beban statis dan dinamis, akan dilakukan selama tiga hari hingga Senin ke depan. Uji ini dilakukan oleh tim ahli dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.
“Kemudian akan dilanjutkan pembahasan uji statis dari para ahli untuk dapatkan rekomendasi agar jembatan ini layak fungsi,” katanya.
Sementara itu, Anggota DPR RI Ridwan Bae menyebut, jembatan ini merupakan impian dari Gubernur Sultra La Ode Kaimoeddin dan diwujudkan oleh Nur Alam serta terakhir dituntaskan oleh Ali Mazi.
Menurut Ridwan, ketiga kepala daerah yang memimpin Sultra ini perlu diberi tepuk tangan karena memberikan perhatian penuh pada pembangunan infrastruktur di Bumi Anoa.
“Nanti kita minta kesempatan pak presiden untuk resmikan. Langkah seperti ini sebagai wakil rakyat memberikan dukungan luar biasa. Karena memang layaknya seorang gubernur terbaik adalah berpikir besar,” kata Ridwan.
Ridwan mengaku, meski aspek ekonomi tidak terlalu menguntungkan, namun dengan adanya jembatan ini akan menghidupkan kembali lingkaran kota yang telah sepi.
Jembatan ini juga menghubungkan beberapa program strategis nasional seperti New Port Kendari di Bungkutoko dan pembangunan jalan lingkar yang diprakarsai mantan Wali Kota Kendari Asrun.
“Tadinya kota ini ketinggalan tapi dengan dibangunnya jembatan ini maka ini akan menjadi hidup kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi mengaku, jembatan ini akan menjadi ikon Kota Kendari ibu kota Provinsi Sultra.
“Peresmiannya akan dilakukan Presiden Joko Widodo. Tentu dalam situasi pandemi tidak mudah menghadirkan presiden, tentu sebagai gubernur bersama pak Ridwan Bae selaku wakil ketua komisi V akan berusaha dan berupaya untuk memohon waktu presiden dan sekaligus saya akan memberikan presentase terhadap beberapa kegiatan strategis yang diupayakan pemprov bersama PUPR,” jelasnya.
Ia mengaku, Pemprov Sultra tidak akan berhenti terus menerus demi memenuhi kebutuhan masyarakat Sultra yang telah diupayakan agar bisa dipandang bahwa Bumi Anoa punya potensi besar.
Jembatan Bahteramas memiliki panjang 1,3 kilometer dengan ruas jalan. Anggaran yang digelontorkan kurang lebih Rp800 miliar dari APBN.
Penulis : Pandi