Labungkari, Inilahsultra.com – Kepala Inspektorat Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Laode Al Bakri meminta agar kepala desa tetap berhati-hati mengunakan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penanganan Covid-19.
Menurut dia, pendampingan dan pengawasan terus dilakukan inspektorat dalam penggunaan DD maupun ADD untuk menangani Covid-19. Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan inspektorat.
Dia berharap, seluruh pemerintah desa tidak salah menggunakan ADD ditengah Pandemi Covid-19 saat ini. Pengunaan anggaran negara itu harus didasarkan pada surat ederan Menteri maupun Presiden RI.
“Untuk pengadaan alat kesehatan difokuskan pada Dinas Kesehatan dan rumah sakit, yang memahami tentang alat pengadaan tersebut. Sedangkan untuk pemerintah desa, cukup melakukan pembiayaan penanganan pasien yang di isolasi, mulai dari tempat, makan minum, dan sosialisasi sesuai standar Covid-19,” terangnya.
Dia mewanti-wanti kepala desa agar tidak sewenang-wenang dalam pengunaan anggaran. Sehingga tidak terjadi pemanfaatan momen dan mencari keuntungan dalam situasi pandemi ini.
“Kita harapkan para kades ini agar selalu sesuai aturan dan juknis (Petunjuk Teknis) terkait pergeseran anggaran untuk penangan Covid-19,” tutupnya.
Reporter: LM Arianto
