
Konkep, Inilahsultra.com – Usai melakukan aksi demonstrasi di perempatan SMPN 1 Langara, masa aksi mahasiswa yang tergabung dalam Pemerhati Kebijakan Publik (PKP) akabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) kembali melakukan aksi di depan Kantor Bupati Konkep, Senin 12 Oktober 2020.
Setelah beberapa menit melakukan aksi demonstrasi, masa aksi langsung ditemui oleh kepala Bappeda, Safiudin Alibas dan kepala Kesbangpol Ihwan Algazali untuk berdialog.
Dalam kesempatan dialog, masa aksi meminta transparansi penggunaan anggaran covid-19 yang berjumlah Rp20 miliar.
“Anggaran Rp 20 miliar covid-19 hanya direalisasikan pada kesehatan, ekonomi dan jaring pengaman sosial, terus sisanya dikemanakan?” tanya Chandra Adiatma, selaku Korlap.
“Kami meminta transparansi pemerintah terkait penggunaan anggaran penanganan covid-19,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Safiudin Alibas selaku Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 mengungkapkan, pihaknya rutin melaporkan penggunaan dana tersebut kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sultra.
“Ini update tiap bulannya tentang penggunaan-penggunaan dana, karena ini harus transparan dan akuntabel untuk bisa dipertanggungjawabkan di komponen masyarakat seperti ini,” jelas Safiudin Alibas.
Dalam kegiatan dialog tersebut, protokol kesehatan covid-19 selalu dikedepankan, yakni dengan menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan. (ADS)
Penulis : Sadaruddin
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun