
Kendari, Inilahsultra.com – Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan dua kasus meninggal akibat virus corona, Kamis 15 Oktober 2020.
Keduanya adalah perempuan 22 tahun asal Kota Baubau dan perempuan 65 tahun, asal Buton Selatan.
Dengan tambahan 2 kasus meninggal ini maka total pasien Covid wafat akibat virus corona sebanyak 69 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal menyebut, pasien 22 tahun yang meninggal ini diketahui memiliki penyakit penyerta.
“Dengan komorbid ini. Usus buntu pecah, menurut info dari TS dokter setempat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal dalam pesan singkatnya.
Pasien tersebut masuk pada 9 Oktober 2020 dan meninggal pada 15 Oktober 2020 dini hari. Ia menjalani tes cepat molekuler (TCM) di Baubau dan dinyatakan positif Covid.
Di hari yang sama, gugus tugas melaporkan penambahan kasus sembuh dari virus corona sebanyak 34 orang, Kamis 15 Oktober 2020.
Kasus sembuh itu berasal dari Konawe Selatan 15 orang, Bombana 2 orang, Kolaka Utara 11 orang, Konawe Utara 1 orang. Buton Tengah 1 orang, dan Kota Kendari 4 orang.
“Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.471 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal dalam rilisnya.
Di hari yang sama terjadi penambahan 102 kasus baru positif virus corona yang terdiri dari Muna 9 orang, Konawe Selatan 6 orang, Kolaka Utara 16 orang, Kolaka Utara 16 orang, Kota Kendari 69 orang dan Baubau 2 orang.
“Total kasus positif di Sultra sudah menembus angka 3.902 kasus,” tuturnya.
Di hari yang sama, terjadi penambahan 2 kasus meninggal yang berasal dari Buton Selatan 1 orang dan Kota Baubau 1 orang.
“Sehingga total pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 69 kasus,” tuturnya.
Saat ini, tercatat sebanyak 1.362 pasien masih menjalani karantina atau isolasi. Untuk kasus kontak erat terjadi pengurangan 7 kasus, sehingga total kasus berjumlah 1464 kasus. Kasus suspek terjadi pengurangan 3 kasus, sehingga total sebanyak 120 kasus.
Rabiul menyebut, masih banyak kasus virus corona di tengah masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau agar warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, tetap memakai masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak satu sama lain, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan bila perlu mengurangi aktivitas di luar jika hal yang tidak terlalu penting.
“Sebab, kita tidak tahu di luar sana, bisa jadi kita sebagai penular atau ditulari oleh orang lain. Pentingnya kita waspada terhadap bahaya virus corona ini,” imbaunya. (ADS)
Penulis : Pandi
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun