Pasien Sembuh Covid di Sultra 238, Kota Kendari 116 Orang

Data kasus virus corona di Sultra. (Istimewa)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan penambahan kasus sembuh virus corona cukup signifikan, Selasa 20 Oktober 2020.

Sebanyak 238 pasien dinyatakan sembuh hari ini setelah menjalani isolasi atau karantina selama 10 hari bagi pasien tanpa gejala dan 14 hari bagi pasien yang bergejala ringan.

-Advertisement-

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal menjelaskan, 238 kasus sembuh itu berasal dari Kota Kendari 116 orang, Buton Tengah 1 orang, Kolaka Timur 15 orang, Konawe Utara 7 orang, Buton Utara 5 orang, Wakatobi 1 orang, Kolaka  86 orang dan Bombana 7 orang.

“Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.913 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal dalam rilisnya.

Di hari yang sama terjadi penambahan 26 kasus baru virus corona yang tersebar di 10 Kabupaten atau kota. Yakni, Kota Kendari 4 orang, Wakatobi 1 orang,  Konawe Kepulauan 2 orang, Kolaka 7 orang, Konawe Selatan 2 orang, Konawe 5 orang,  Buton Tengah 2 orang, Muna 1 orang, Baubau 1 orang dan Buton Selatan 1 orang.

“Total kasus positif di Sultra sebanyak 4.301 kasus,” tambahnya.

Untuk kasus meninggal tetap 73 orang atau tidak ada penambahan pada hari ini. Saat ini tercatat, masih ada 1.315 pasien yang sementara menjalani isolasi atau karantina.

Sementara kasus kontak erat terjadi penambahan 4 kasus, sehingga total berjumlah 1.325 kasus. Kasus suspek tidak terjadi perubahan kasus, sehingga total sebanyak 85 kasus.

Sebelumnya, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal menyebut, masih banyak kasus virus corona di tengah masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau agar warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, tetap memakai masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak satu sama lain, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan bila perlu mengurangi aktivitas di luar jika hal yang tidak terlalu penting.

“Sebab, kita tidak tahu di luar sana, bisa jadi kita sebagai penular atau ditulari oleh orang lain. Pentingnya kita waspada terhadap bahaya virus corona ini,” imbaunya. (ADS)

Penulis : Pandi

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun

Facebook Comments