Kendari, Inilahsultra.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 digelar di tengah pandemi virus corona.
Di Sultra, ada tujuh daerah yang menggelar pemilihan serentak itu. Yakni, Wakatobi, Buton Utara, Muna, Konawe Selatan, Konawe Kepulauan, Kolaka Timur dan Konawe Utara.
Di tujuh daerah tersebut ditemukan terjadi kasus virus corona. Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra, daerah yang menggelar Pilkada dan ditemukan kasus Covid paling banyak adalah Konawe Selatan dengan 151 kasus. Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 65 orang dan kontak erat sebanyak 277 orang.
Peringkat kedua adalah Kabupaten Muna sebanyak 101 kasus dan pasien yang masih menjalani isolasi sebanyak 17 orang. Untuk kontak eratnya sebanyak 134 orang.
Peringkat ketiga adalah Wakatobi dengan jumlah 31 kasus, dan pasien yang masih menjalani karantina sebanyak 4 orang serta kontak eratnya sebanyak 17 orang.
Peringkat empat Kolaka Timur dengan total 42 orang dan orang masih menjalani karantina serta 53 orang merupakan kontak erat.
Peringkat kelima Konawe Utara dengan 42 kasus dan 18 orang masih menjalani karantina. Sebanyak 20 orang menjadi kontak erat.
Peringkat keenam adalah Buton Utara sebanyak 20 kasus dan semua sudah dinyatakan sembuh tanpa kontak erat.
Peringkat terakhir adalah Konawe Kepulauan dengan total kasus sebanyak 26 kasus dan pasien yang masih menjalani karantina sebanyak 18 orang. Sebanyak 146 orang merupakan kontak erat.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra melaporkan penambahan 43 kasus baru, Minggu, 25 Oktober 2020.
Penambahan 43 kasus positif itu berasal dari Kota Kendari 21 orang, Bombana 2 orang, Kolaka Utara 3 orang, Konawe 10 orang, Konawe Selatan 5 orang, Kota Baubau 1 orang dan Konawe Kepulauan 1 orang.
“Total kasus positif Covid-19 Sultra berjumlah 4.664 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal dalam rilisnya.
Di hari yang sama terjadi penambahan 71 kasus sembuh yang berasal dari Kolaka Utara 22 orang, Buton Utara 3 orang dan Kendari 46 orang.
“Sehingga total pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 3.329 kasus,” imbuhnya.
Untuk kasus meninggal akibat Covid juga terjadi penambahan 2 kasus yang berasal dari Konawe 1 orang dan Konawe Kepulauan 1 orang.
“Sehingga total pasien yang dinyatakan meninggal sebanyak 79 kasus,” paparnya.
Saat ini, tercatat ada 1.256 pasien menjalani perawatan atau isolasi. Sementara kasus kontak erat terjadi pengurangan 14 kasus, sehingga total berjumlah 1.306 kasus. Untuk kasus suspek terjadi penambahan 1, sehingga total sebanyak 73 kasus.
Sebelumnya, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal menyebut, masih banyak kasus virus corona di tengah masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau agar warga tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.
Misalnya, tetap memakai masker ketika berada di luar rumah, menjaga jarak satu sama lain, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir dan bila perlu mengurangi aktivitas di luar jika hal yang tidak terlalu penting.
“Sebab, kita tidak tahu di luar sana, bisa jadi kita sebagai penular atau ditulari oleh orang lain. Pentingnya kita waspada terhadap bahaya virus corona ini,” imbaunya. (ADS)
Penulis : Acung
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun