BacakanLabungkari, Inilahsultra.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke II di Gedung Azzahra Kecamatan Lakudo, Senin 9 November 2020. Muskab ini digelar mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19.
Muskab ke II ini dihadiri Ketua Dewan Pembina DWP, Ketua Dewan Penasihat Dharma Wanita Buteng Hj Jusniar serta kepala OPD dan anggota DWP se Kabupaten Buteng.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina DWP Samahuddin meminta doa agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga masyarakat Buteng tidak ada lagi yang terpapar virus Corona atau Covid-19.
Peran Dharma Wanita, lanjut Samahuddin, sangat penting bagi ASN. Apalagi DWP adalah organisasi mitra pemerintah. Beranggotakan istri ASN untuk menunjang karier suami.
Samahuddin memberi penghargaan kepada DWP Buteng periode 2016-2019 yang telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, mendampingi suami dalam kontribusi membangun daerah.
“Dibalik kesuksesan seorang suami, ada peran perempuan yang hebat. Marilah kita mendukung karena keberhasilan sang suami adalah doa dari ibu. Tidak bisa kesampingkan itu, secara pribadi saya sangat mendukung itu,” katanya.
Ia berpesan, Muskab dilaksanakan dengan bersatu padu. Sehingga yang terpilih dapat merangkul semua anggota untuk bersama-sama membangun daerah.
Ketua DWP Buteng demisioner periode 2014-2019, Hj. Wa Ode Sarimuna mengatakan, bila DWP sebagai pendamping terkesan pasif maka mustahil karier suami akan berhasil dengan baik. Olehnya, DWP selain sebagai ibu rumah tangga, harus aktif dalam setiap kegiatan untuk mendampingi suami dalam hal peningkatan kinerja.
Kata dia, sesuai hasil Musyawarah Nasional (Munas), Ketua DWP Buteng periode 2020-2025 sudah ditetapkan. Sehingga Muskab akan langsung digelar dengan agenda penetapan.
“Hasil munas sudah ditetapkan, Ibu Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, Hj Ratnawati Kostantinus Bukide,” katanya.
Hj Wa Ode Sarimuna berharap, kepengurusan yang baru terus meningkatkan kerja sama dan bekerja keras demi organisasi. Sehingga ke depan lebih baik lagi dan kinerja terus ditingkatkan.
Pantauan Inilahsultra.com, sebelum memasuki aula pelaksanaan Muskab panitia DWP melakukan cek suhu tubuh dan mewajibkan peserta memasuki ruangan menggunakan masker.
Bagi peserta yang lupa membawa masker, panitia telah menyiapkan.
Selain itu, para anggota DWP diatur jarak duduk hingga satu meter. Bahkan panitia menyiapkan dua buah alat pencuci tangan sebelum masuk ke gedung pelaksanaan kegiatan. (ADS)
Reporter: LM Arianto
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun
