BacakanBatauga, Inilahsultra.com – La Hardin resmi memimpin Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Buton Selatan (Busel) periode 2020-2025.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Busel ini terpilih menjadi ketua melalui konferensi pertama PGRI Busel yang berlangsung di Gedung Al Safitri Batauga, Kamis 12 November 2020.
La Hardin menuturkan, awalnya sudah tidak bersedia lagi terlibat dalam kepengurusan PGRI. Namun, anggota PGRI Busel memberikan amanah maka dirinya langsung menerimanya.
“Dengan berat hati saya menerima amanah ini. Saya tidak bisa bekerja atau berbuat apa-apa tanpa dukungan bapak-ibu guru,” tuturnya usai terpilih sebagai Ketua dihadapan pengurus PGRI Busel.
La Hardin berpesan kepada pengurus PGRI Busel agar tidak ada dikotomi karena dirinya merupakan pejabat struktural.
“Justru dijadikan komoditas mitra kerja dengan pemerintahan. Dengan adanya saya di struktural maka PGRI akan lebih bersinergi lagi dengan Pemda,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Busel Ir La Ode Mpute mengatakan, momentum ini untuk mengevaluasi segala kelebihan dan kekurangan organisasi. Dengan begitu ke depan, konsistensi dan citra PGRI akan menjadi lebih baik.
Kata dia, PGRI adalah organisasi profesi yang senantiasa taat pada peraturan. PGRI harus siap bersinergi dengan instansi pemerintah baik vertikal maupun horizontal.
“Semoga visi misi PGRI bisa diwujudkan. Sehingga lahir guru yang bermartabat dan bertindak profesional menuju pendidikan Busel yang bermutu,” ucapnya saat mewakili Bupati Busel.
Ketua PGRI Sultra, Dr H Abdul Halim Momo menambahkan, profesi guru dihargai karena ada ketulusan dan keikhlasan. Olehnya itu, penting kepada guru untuk mengikuti perkembangan teknologi apalagi di tengah pandemi.
“Ini menjadi momentum bersatunya guru. Saya berharap PGRI Busel bisa menunjukkan sinergi yang serius dalam membangun komunikasi dengan bupati. Sebab PGRI sebagai organisasi profesi tidak akan bisa berkembang jika tidak memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah,” tambahnya.
Reporter: Muhammad Yasir
