
Konkep, Inilahsultra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) menggelar debat Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Konkep periode 2020-2025, Jumat, 13 November 2020.
Dalam pantauan Inilahsultra.com, nampak puluhan personil Kepolisian, TNI dan Satpol PP menjaga keamanan jalannya debat paslon yang berpusat di Aula SLTP 2 Langara Kecamatan Wawonii Barat.
Debat publik ini juga diselenggarakan secara terbatas, hal ini untuk menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Dari empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konkep, masing-masing memaparkan visi misinya dalam waktu 3 (tiga) menit.
Pilkada Konkep 2020 ini diikuti oleh 4 Paslon yakni nomor urut 1, Amrullah-Andi Muhammad Lutfi. Nomor urut 2, Abdul Halim-Untung Taslim. Nomor urut 3, Musdar- Ilham Jaya Maal. Nomor urut 4, Muhammad Oheo Sinapoy-Muttaqin Siddik.
Untuk paslon nomor urut 1, Amrullah – Andi Muhammad Lutfi, atau petahana dengan tagLine BerAmal memaparkan visi misinya, menuju Wawonii bangkit dalam bingkai lingkaran hati emas tahun 2026.
“Untuk mewujudkan visi yang kami rumuskan tersebut, kami mengusung enam misi,” kata Amrullah.
Pertama, terang dia mendorong percepatan pembangunan infrastruktur dasar kawasan pemukiman dan prasarana milia. Kedua, meningkatkan daya saing sumber daya manusia wawonii. Ketiga, meningkatkan daya saing ekonomi berbasis kawasan strategis dan potensi unggulan daerah. Keempat, meningkatkan kualitas birokrasi layanan publik tata kelola pemerintahan desa. Kelima, meningkatkan ketahanan bencana dan kualitas lingkungan hidup Kabupaten Konawe Kepulauan. Keenam, meningkatkan kualitas penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan ketahanan budaya.
Selanjutnya, paslon nomor 2, Abdul Halim-Untung Taslim dengan tagLine Fajar Baru Wawonii (FBW) memaparkan visi misinya, yakni terwujudnya Konawe Kepulauan sebagai poros pertumbuhan baru yang maju, bahagia dan berkelanjutan. Visi ini mengandung makna sebagai poros pertumbuhan baru akan meningkatkan efektivitas dan daya saing konawe kepulauan, dan berdiri sejajar dengan daerah-daerah lain yang ada di sulawesi tenggara dan umumnya di tanah air.
“Sedangkan, pengertian bahagia adalah mengandung arti kesejahteraan dan maju mengandung arti maju dalam sisi ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya,” paparAbdul Halim yang merupakan calon bupati penantang dari jalur perseorangan.
Visi ini, lanjut mantan kepala Bappeda Konkep, didukung oleh 4 atau 5 misi, yang pertama, mengembangkan sumber daya manusia terbaharukan. Kedua, mengembangkan perekonomian daerah, berdasarkan berbasis sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketiga, meritokrasi birokrasi atau pengembangan pemerintahan yang epektif dan baik. Keempat, pengembangan atau percepatan pembangunan infrastruktur dasar dalam pelayanan dan yang kelima, pengembangan kemitraan baik pemerintahan lokal, nasional maupun internasional.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Musdar – Ilham Jaya Maal, dengan tagLine Mulia memaparkan visi misinya, mewujudkan Konawe Kepulauan yang berkeadilan, maju dan bermartabat yang berbasis melaksanakan pemerintahan yang baik dan bersih, yang di singkat Konkep Bermatabat.
Berkeadilan, mengandung pengertian bahwa ukuran yang harus diberikan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. Maju, mengandung pengertian kondisi pembangunan daerah yang dilandasi keinginan bersama untuk mewujudkan ekonomo, sosial, politik dan lingkungan yang baik.
Bermartabat, tentu mengedepankan atau menjunjung nilai-nilai luhur dari para pendiri bangsa maupun pendiri pulau ini yang akan terus kita warisi bersama dan tentu etika moral juga sangat penting untuk dikedepankan dalam kehidupan kita sosial berbangsa dan bernegara.
“Pemerintahan yang baik ini sangat normatif, bahwa segala sesuatu pelaksanaan pemerintahan akan berdasarkan pada undang-undang yang berlaku dan transparansi yang bisa dipertanggungjawabkan pada masyarakat,” tutur Musdar.
Terakhir paslon nomor urut 4, Oheo Sinapoy – Muttaqin Siddiq dengan tagLine Ombak memaparkan visi misinya dalam bentuk narasi manipesto politik, kuopadis wawonii.
“Sebelum 2013 kita adalah Kecamatan Wawonii dengan kekutan seratus juta dari Kabupaten Konawe, setelah 2013 kita adalah Kabupaten Konawe Kepulauan dengan kekuatan lima ratus miliar pertahun, dalam lima tahun 2,5 triliun uang berada di pulau ini,” tutur calon bupati yang juga mantan Anggota DPR RI, Oheo Sinapoy.
“Jalan lingkar aspal belum selesai, hasil bumi dan laut rendah, kualitas manusia rendah, nepotisme korupsi dan perpecahan berpotensi terjadi konflik, kita mau kemana kuopadis Wawonii,” tambahnya.
Reporter : Sadaruddin