BacakanKonkep, Inilahsultra.com – Sampah yang menjadi keresahan masyarakat Kecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), dinilai tidak menjadi perhatian pemerintah daerah.
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Advokasi Perwakilan Masyarakat Intelektual (APMIL) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), terkait persoalkan sampah yang dinilai tidak menjadi perhatian Pemerintah Daerah Konkep, Senin, 16 November 2020.
Pasalnya, tempat yang harusnya menjadi Tempat Penampungan Ikan (TPI) kini hampir menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, karena banyak sampah yang berserakan dan bahkan sudah dijadikan tempat pembuangan sampah bagi masyarakat sekitar.
Masa aksi diterimah berdialok oleh Ketua Komisi II DPRD Konkep, Yackub Rahman, dan dua anggota DPRD lainnya yakni, Lukman dan Ensoni.
Kordinator Lapangan (Korlap), Suratman menjelaskan, yang harusnya menjadi TPI malah terkesan menjadi TPA) sampah di Konkep.
“Sampah yang harusnya memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA), namun sampai hari ini tidak juga diadakan, dan bahkan dibiarkan berserakan di TPI,” Kata Suratman.
“Kami melihat bagaimana fakta yang terjadi dilapangan, banyak sampah yang berserakan di TPI, ini bisa membahayakan kesehatan masyarakat,” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua komisi II DPRD Konkep, Yackub Rahman menjelaskan, memang sebelumnya sudah ada pembebasan lahan untuk TPA, namun masih terkendala dipersoalan hukum.
“TPA yang lalu belum bisa dimanfaatkan karna masih dalam suasana permasalahan hukum. Saat ini, TPA sementara di Wawonii Tengah namun itu sistem sewa,” jelas Yackub.
“Rencananya besok kami akan mengundang kembali dinas terkait bersama dengan Camat, Kepala Desa/ Kelurahan dan perwakilan dari masyarakat, untuk membahas mengenai penentuan titik pembuangan awal sampah tersebut sebelum dibawah ke pembuangan akhir,” lanjutnya.
Reporter : Sadaruddin
