Kendari, Inilahsultra.com – Kantor sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditutup atau lockdown sementara.
Penutupan aktivitas gedung perwakilan rakyat ini tertulis di spanduk pemberitahuan yang dipasang di pintu gerbang masuk gedung DPRD Sultra.
Pemberitahuan tersebut bertuliskan untuk sementara Kantor Set DPRD Prov Sultra tutup (Lockdown) mulai tanggal 1 sampai 3 Desember 2020.
“Kita menutup sementara aktivitas di Sekretariat DPRD Sultra,” kata Sekretarit DPRD Sultra, Trio Prasetio, Senin 30 Desember 2020.
Sebelumnya, sebanyak 123 pegawai Sekretariat DPRD Sultra mengikuti rapid test pada Senin 30 November 2020.
“Terdapat 30 pegawai memiliki hasil reaktif. Mereka yang reaktif pun langsung menjalani tes swab polymerase chain reaction (PCR),” jelasnya.
Lanjut Trio, dari 30 orang sebanyak 17 pegawai dinyatakan positif corona dan akan menjalani isolasi secara terpusat di salah satu hotel di Kota Kendari, sedangkan 13 pegawai menjalani isolasi secara mandiri.
“Yang isolasi di hotel karena mereka baru terpapar. Sementara yang isolasi mandiri mereka yang sudah pernah positif covid-19 sebelumnya,” tutupnya.
Ia menambahkan, pentingnya
menerapkan protokol kesehatan dengan (3M) mennggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak agar tidak berkerumun dalam memutus penyebaran Covid-19.
“Mari kita semua disiplin dalam menjalankan protokol kedehatan untuk melindungi diri, keluarga dan kerabat dari bahaya Covid-19,” tutupnya.(ADS)
Penulis : Haerun
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun