Survei THI : Pemilih Sedikit, Sampel Wakatobi Malah Lebih Banyak dari Muna dan Konsel

Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute Naslim Sarlito Alimin.
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com The Haluoleo Institute (THI) baru saja merilis hasil survei tiga pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa 1 Desember 2020.

Ada tiga daerah di Sultra yang dipotret oleh THI terkait dengan kekuatan incumbent di Bumi Anoa. Yakni, Pilkada Muna, Wakatobi dan Konawe Selatan (Konsel).

-Advertisement-

Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute Naslim Sarlito Alimin menyebut, pihaknya berencana melakukan survei di lima daerah. Namun karena keterbatasan tim maka hanya tiga daerah yang disurvei.

Ia menyebut, untuk Pilkada Muna, pengumpulan data dilakukan 20 sampai 26 Oktober 2020 dengan metode multi stage random sampling.

Jumlah responden sebanyak 440 orang dengan margin of eror sebanyak 3,4 persen dan tingkat kepercayaan sebanyak 95 persen.

Pada uji pasangan calon, LM Rusman Emba-Bachrun Labuta unggul telak atas rivalnya LM Rajiun Tumada-La Pili. Rusman-Bachrun memperoleh tingkat keterpilihan sebanyak 62,7 persen dan Rajiun-La Pili sebanyak 31,1 persen. Sedangkan swing voters sebanyak 6,2 persen.

Sementara Pilkada Wakatobi, THI melakukan pengumpulan sampel mulai 13 sampai 16 November 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 880 dengan metode yang sama.

Sarlito menyebut, margin of eror sebanyak 4,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan hasil survei, pasangan Arhawi-Hardin Laomo memperoleh tingkat keterpilihan sebanyak 51,9 persen. Sementara rivalnya pasangan Haliana-Ilmiati Daud memperoleh 42,7 persen. Pemilih swing voter 5,4 persen.

Untuk Pilkada Konawe Selatan (Konsel), pasangan incumbent Surunuddin Dangga-Rasyid masih terbilang kuat dibanding rivalnya.

Pengambilan sampel untuk Pilkada Konsel dilakukan 23 sampai 27 November 2020. Jumlah sampel sebanyak 440 orang dengan margin of eror sebanyak 4,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berdasarkan survei, tingkat keterpilihan Surunuddin-Rasyid sebanyak 61,1 persen. Sementara pasangan Muh Endang SA-Wahyu Ade Pratama sebanyak 14,8 persen dan pasangan Rusmin Abdul Gani-Senawan Silondae sebanyak 13,2 persen. Sedangkan pemilih swing voters sebanyak 10,9 persen.

Namun, dari data tersebut, jumlah sampel yang ditarik dari survei itu jumlahnya berbeda. Wakatobi yang notabene pemilihnya hanya 73.918 (data KPU), lebih banyak sampel yang diwawancarai sebanyak 880 responden.

Sementara Muna yang memilih daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 143.128 jiwa dan Konsel sebanyak 203.339 jiwa sampelnya hanya 440 responden.

Terhadap perbedaan sampel ini, Direktur Eksekutif The Haluoleo Institute Naslim Sarlito Alimin mengaku, Wakatobi masuk agenda kedua dari 2012 kita coba 440.

“Kalau Konawe Selatan dan Muna ini kami baru masuk,” jelasnya di Swiss-belhotel Kendari, Selasa 1 Desember 2020.

Ia menyebut, di dalam suatu presentase dan perkiraan, di Wakatobi agak berbeda dengan kabupaten lain. Dalam sebulan, Wakatobi hampir ada tiga lembaga survei.

“Sama semua marginnya, 440 (sampel) dan 4,8 (margin of eror). Makanya kami mencoba sebuah telaah untuk mengecilkan jumlah margin of eror,” paparnya.

Menurutnya, penetapan margin of eror antara lokasi yang kecil atau DPT yang kecil dan DPT yang besar tidak berbeda.

“Tinggal lembaga survei saja yang menetapkan. Misalnya DKI Jakarta pakai 880, kenapa dengan DPT yang besar di Jakarta sama yang kita ambil 880 di Wakatobi,” bebernya.

Ia mengaku, tidak ada perbedaan. Namun, tujuan pengambilan sampel yang besar adalah mengecilkan margin of eror jadi 3,1 atau 3,4.

“Di Wakatobi dengan pengalaman 2015 kemarin, di tahun pertama Haluoleo Institute  prestasi pertama bagaimana memberikan prediksi yang tepat. Nah kami di kesempatan kali ini dengan sumber daya yang ada, mencoba meningkatkan tingkat margin antara masing-masing pasangan calon. Karena dengan beberapa lembaga survei menggunakan 440 makanya kita mengejar margin lebih kecil,” jelasnya.

Namun, dari data yang disajikan oleh The Haluoleo Institute, meski berbeda jumlah sampel, namun margin of eror Pilkada Konsel sama dengan Pilkada Wakatobi 4,8 persen. Sementara Muna, margin of eror sebanyak 3,4 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei di tiga daerah itu semuanya sama 95 persen.

Penulis : Acung

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry