Gadis-gadis di Baubau Jadi Tim Pengawas Keramaian

Tim pengawas keramaian di Kota Baubau ini didominasi perempuan. Mereka bertugas mengawasi penerapan protokol kesehatan.
Bacakan

Baubau, Inilahsultra.com– Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus melakukan berbagai upaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Alhasil, kasus positif Covid-19 di Kota Baubau sudah mulai landai.

Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau membentuk tim pengawas keramaian. Menariknya, tim pengawas keramaian ini kebanyakan perempuan berjumlah enam orang sedangkan laki-laki berjumlah empat orang.

“Tim ini untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan pada acara keramaian. Mulai dari, acara wisuda hingga resepsi pernikahan,” tutur Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Baubau La Ode Muslimin Hibali, Rabu 2 Desember 2020.

Muslimin Hibali memastikan, tim ini akan bekerja optimal melayani semua permintaan. Mereka akan memastikan disiplin protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan disetiap keramaian.

“Selain itu, tim ini juga akan membantu aparat menegur masyarakat yang tidak pakai masker di lokasi umum seperti pelabuhan dan perbatasan antar kabupaten/kota,” ucapnya.

Muslimin mengakui bahwa tim tersebut sebenarnya sudah lama terbentuk. Namun belum bekerja optimal karena tidak ada pakaian seragam khusus sesuai protokol kesehatan.

“Dalam bertugas, mereka dilengkapi Thermo Gun untuk mengukur suhu tubuh orang yang ada di acara. Kalau ditemukan yang suhunya diatas rata-rata, langsung dipulangkan,” tandasnya. (ADS)

Reporter: Muhammad Yasir

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun

Facebook Comments
Like
Like Love Haha Wow Sad Angry