Bupati Buton Teken MoU dengan Universitas Sampoerna

Bupati Buton La Bakry saat melakukan penandatanganan MoU dengan Head of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna Ida Bagus Gede Werdhi Putra di Sampoerna Strategic Square North Tower Lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Kamis 3 Desember 2020.

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Bupati Buton La Bakry melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sampoerna di Sampoerna Strategic Square North Tower Lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Kamis 3 Desember 2020.

MoU ini menyangkut kesiapan Universitas Sampoerna mendidik putra putri Kabupaten Buton terbaik lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada program Strata Satu (S1).

MoU ini merupakan bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton dalam memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) di bumi penghasil Aspal tersebut. Salah satunya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mewujudkan masyarakat Kabupaten Buton yang cerdas.

-Advertisement-

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung Bupati Buton La Bakry dengan pihak Universitas Sampoerna yang diwakili Ida bagus Gede Werdhi Putra, Head of Fundraising Yayasan Putera Sampoerna.

“Ini semua untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Buton yang cerdas,” kata La Bakry.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Buton ini, Universitas Sampoerna akan mendidik anak-anak lulusan Sekolah Menengah Atas di Buton pada program S1 dengan seleksi ketat.

“Seleksi akan dilakukan oleh pihak universitas dalam dua tahap. Yang lulus tahap pertama akan ditraining dulu baru masuk tes tahap kedua,” ujarnya.

La Bakry menjelaskan, Universitas Sampoerna bekerjasama dengan Universitas Arizona Amerika. Sehingga para mahasiswa akan mendapatkan dua ijazah sekaligus karena kurikulum sama. Pada semester tertentu mereka akan kuliah di Arizona Amerika.

“Setelah lulus mereka punya pilihan apakah bekerja di perusahaan dan jaringan yang dimiliki Sampoerna group atau kembali ke daerahnya,” terangnya.

Tak hanya itu, sambung La Bakry, mereka juga akan difasilitasi mengikuti program S2 dan S3 di dalam dan luar negeri.

La Bakry berharap, para peserta didik yang ada di wilayah Kabupaten Buton dapat memanfaatkan kesempatan tersebut.

“Kuota yang dibutuhkan tidak banyak. Dua hingga lima orang. Mereka yang dinyatakan lolos adalah yang memiliki prestasi akademi terbaik. Mudah-mudahan ada anak Buton lolos dalam program ini,” pungkasnya.

Editor: Din

Facebook Comments