Kendari, Inilahsultra.com – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menegaskan pengadaan vaksin Covid-19 yang akan dimulai pada awal tahun 2021 merupakan program pemerintah pusat bukan kebijakan pemerintah daerah.
Sulkarnain menjelaskan, dalam penyusunan program kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 tidak masuk dalam pembahasan.
“Vaksin Covid-19 diprogramkan dari pemerintah pusat dan tidak diserahkan ke daerah. Tidak ada anggaran khusus vaksin yang disiapkan daerah di pembahasan APBD 2021, karena pengadaan vaksin ditanggung oleh pemerintah pusat,” kata Sulkarnain Kadir saat menghadiri peresmian gedung pusat penanganan pasien Covid-19 di RSUD Kendari belum lama ini.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini mengatakan, peran daerah dalam pelaksanaan vaksinasi hanya sebatas mendukung pemerintah pusat dari sisi mensukseskan program tersebut dan mengajak masyarakat terlibat dalam pemberian vaksin.
“Melalui Kominfo kita sosialisasi kepada masyarakat, kalau nanti vaksinya sudah ada kita berharap masyarakat tidak menolak untuk divaksinasi. Karena ini penting untuk mencegah penularan Covid-19,” ujar Sulkarnain.
Terkait berapa besar kuota vaksin yang akan didapatkan Kota Kendari, Sulkarnain belum mendapat informasi atau arahan dari pemerintah pusat.
“Pada prinsipnya pemerintah kota
menunggu arahan dari pemerintah pusat berapa kapasitas atau yang diberikan yang di daerah,” tutupnya.
Sementara itu, Jubir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Kendari, Algazali Amirullah mengatakan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap dan ditahap awal diperuntukkan bagi garda terdepan dengan resiko tinggi seperti tenaga medis, relawan Covid dan para relawan yang bersedia untuk di vaksin perdana.
“Vaksinasi akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI berdasarkan hasil uji klinik di luar negeri atau di Indonesia serta di tahap awal diperuntukan bagi garda terdepan dengan resiko tinggi,” katanya.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini mengatakan, pelaksaan pemberian vaksinasi belum diketahui pasti yang jelasnya awal tahun 2021 setelah vaksin lolos uji klinik dan mendapatkan registrasi dari BPOM yang diprediksikan sekitar tahun depan.
“Kita masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. InsyaAllah, vaksin yang dihasilkan nanti aman juga menyehatkan untuk menjaga diri dari Covid-19,” tutupnya.
Pemkot Kendari juga berharap agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (ADS)
Penulis : Haerun
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun