Kendari, Inilahsutra.com – Gempa bumi berkekuatan 3,2 mengguncang Kota Raha Kabupaten Muna, Selasa, 8 Desember 2020 sekira pukul 20.57 WITa. Beberapa orang sedang nongkrong di teras rumah, tiba-tiba panik dan berhamburan keluar rumah.
Salah satu warga di Jalan Pendidikan, Kelurahan Mangga Kuning, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna, tiba-tiba melompat dari tempat duduk dan berlari keluar rumah.
“Gempa tadi terasa sekali getarannya, gempa itu terjadi dua kali. Dinding rumah bergetar,” ucap Jordi (25) salah seorang warga Jalan Pendidikan.
Jordi menyebut, sempat mendengar suara teriakan berkata gempa. Ucapan itu dilontarkan secara berulang-ulang.
Hasil analisa BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=3.2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4.68 LS, 122.67 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17.9 km, Barat Laut Raha Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Buton Segmen A di Barat Laut Raha,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rosa Amelia dalam keterangan tertulisnya.
la menyebut, guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Raha dengan intensitas III MMI. Getaran dirasakan oleh banyak orang, benda benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,’ jelasnya.
la menyebut, hingga pukul 21.20 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” pungkasnya.
Penulis : Onno