
Baubau, Inilahsultra.com- Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Baubau pada Desember 2020 ini banyak memberikan penghargaan kepada satuan kerja (Satker).
Penghargaan dimaksud, diberikan sebagai bentuk apresiasi KPPN kepada satker-satker yang telah bekerja secara maksimal dalam pelaksanaan anggaran selama tahun anggaran 2020.
Pemberian penghargaan ini bersamaan dengan penyerahan DIPA petikan tahun anggaran 2021 kepada Wali Kota Baubau, AS Tamrin, di KPPN Baubau, Kamis 10 Desember 2020.
Penghargaan untuk Satker wilayah kerja KPPN Baubau terbagi beberapa kategori.
Diantaranya, Satker terbaik kategori kinerja pelaksanaan anggaran (pagu besar), Satker terbaik kategori kinerja pelaksanaan anggaran (pagu sedang), Satker terbaik kategori kinerja pelaksanaan anggaran (pagu kecil), Satker terbaik kategori kinerja pertanggungjawaban bendahara, Satker terbaik kategori kinerja rekonsiliasi dan pelaporan keuangan, dan Satker terbaik kategori the most committed costumers.
Selain penyerahan DIPA dan pemberian penghargaan ke Satker, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas, yang secara simbolis akan diwakili oleh perwakilan Satker.
Penandatanganan pakta integritas ini adalah bagian dari komitmen bersama untuk dapat melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Kepala KPPN Baubau Nazuar menuturkan, dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian nasional yang sedang terpuruk dalam jurang resesi, pemerintah telah menerbitkan serangkaian aturan guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional.
“Dalam rangkaian aturan dimaksud, diberikan banyak kemudahan dalam melaksanakan realisasi belanja. Kemudahan-kemudahan tersebut dimaksudkan agar tercipta percepatan penyerapan dan realisasi anggaran sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian,” ujarnya.
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sultra Arif Wibawa menambahkan, seperti diketahui bersama bahwa penyusunan APBN 2021 dilakukan dalam situasi yang sangat menantang akibat Covid-19 yang menyebabkan guncangan sangat hebat, mobilitas manusia terhenti, perdagangan global merosot, sektor keuangan global bergejolak, harga komoditas menurun tajam, dan ekonomi global masuk jurang resesi.
“Berbagai kebijakan dibuat guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari adanya pandemi Covid-19,” tambahnya.
Kebijakan-kebijakan itu, lanjut Arif, baik pada sisi fiskal yang dengan terus menerus melakukan upaya pemulihan melalui insentif perpajakan, maupun dari sisi belanja negara, baik dari pusat dan daerah yang dilakukan percepatan, serta dukungan dari pembiayaan diharapkan akan terus mendorong berbagai kegiatan sektoral dan di daerah.
“Keuangan negara menjadi instrumen utama dan sangat penting dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid, memberikan perlindungan sosial dan melakukan pemulihan ekonomi. Keuangan Negara harus benar-benar dilaksanakan secara efektif mengingat tekanan yang luar biasa akibat pandemi,” pungkasnya. (ADS)
Reporter: Muhammad Yasir
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun