BacakanKendari, Inilahsultra.com– Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) 3M dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bau-Bau. Hal itu merupakan langkah dalam mencegah penyebaran virus Corona.
SMAN 5 Bau-Bau menerapkan (Prokes) demi mencegah penyebaran virus Corona di Sekolah.
Guru SMAN 5 Bau-Bau, Muhamad Yasri mengatakan, semua para guru yang memiliki kepentingan di sekolah wajib menggunakan masker, mencuci tangan dan selalu menjaga jarak terutama suhu tubuh harus normal.
“Kami para guru ke sekolah tetap mematuhi protokol kesehatan Covid, seperti memakai masker, mencuci tangan juga dan tetap kita lakukan jaga jarak, tapi itu hanya beberapa saja guru yang datang di sekolah yang hanya memiliki kepentingan. Namun kalau untuk siswa jarang sekali ada yang datang di sekolah bahkan hampir tidak ada, karena di sekolah kami sudah menerapkan pembelajaran online, dengan menggunakan aplikasi yang ada dan Alhamdulillah lancar,” ujar Muhamad Yasri saat diwawancarai lewat via telepon, baru-baru ini.
Selain itu, ia menambahkan, bagi siswa yang akan mengumpul tugasnya bisa melalui google clasroom baik dalam bentuk PDF ataupun dalam bentuk jpeg. Dan bagi siswa yang tidak menerima paket data dari kemendikbud maka pihak sekolah mensalurkan kepada siswa yang tidak menerima paket data dari kemendikbud agar proses belajarnya berjalan lancar.
“Di sekolah kita kan ketat, jadi siswa yang mau mengumpul tugas hanya lewat google clasroom atau bisa foto tugasnya dalam bentuk gambar jpeg. Dan kita memberikan paket data bagi siswa yang tidak menerima bantuan paket data dari kemendikbud. Jadi kita semua serba online dan kita lakukan ini agar terhindar dari virus corona, kan kita tau sendiri bahwa virus ini sangat membahayakan, jadi pihak sekolah melakukan semua ini agar guru dan para siswa aman dan terhindar dari wabah virus corona,” terangnya.
Kemudian, bagi siswa yang tidak memiliki Hp Android yang terkendala karena faktor ekonomi, maka guru SMAN 5 Bau-Bau melakukan kunjungan rumah kepada siswa yang tidak memiliki Hp Andorid.
“Siswa yang tidak memiliki Hp Android hanya sekitar 1 atau 2 orang, jadi Kita bentuk tim untuk mengunjungi rumah bagi siswa yang tidak memiliki HP Android. Kita mengarahkan kepada siswa untuk mengambil buku di perpustakaan dan belajar mandiri di rumah, dan di perpustakaan sekolah sudah ada yang jaga jadi setiap siswa masuk akan di ukur suhu tubuhnya, tapi sebelum ke sekolah kita himbau dulu kepada mereka untuk memakai masker dan jaga jarak, kalau tidak makai masker kami tidak akan melayani,” tutupnya. (ADS).
Reperter : Iqra Yudha
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibuwajibpakaimasker
#ingatpesanibuwajibjagajarak
#ingatpesanibuwajibcucitangan
#wajibpakaimasker
#wajibjagajarak
#wajibjagajarakhindarikerumunan
#wajibcucitangan
#wajibcucitangandengansabun
