Konkep, Inilahsultra.com – Pasangan Suami Istri (Pasutri) Sultan dan Harmin, warga Desa Waworope Kecamatan Wawonii Utara Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), kini tengah kesusahan. Pasalnya anak ke 4 mereka yang baru berusia 3 bulan menderita benjolan di wajah.
Mereka hanya bisa pasrah melihat kondisi wajah Chandra si buah hati, sambil menanti perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konkep agar dapat mengobati anak bungsunya itu ke dokter spesialis.
Ibunda Chandra yang berprofesi sebagai petani itu tak punya banyak uang untuk membawa buah hatinya ke dokter anak.
“Iya, sejak dia lahir sudah ada benjolan kecil, semakin bertambah usianya benjolannya juga semakin besar,” kata Harmin, saat dikunjungi di kediamannya Desa Waworope Kecamatan Wawonii Utara, baru-baru ini.
Benjolan yang muncul di wajah bayi tiga bulan itu, tepat berada di hidung. Tidak ada rasa sakit yang diderita lelaki mungil yang lahir 11 september 2020 lalu.
“Sampai hari ini, anak saya tidak pernah mengeluarkan suara tangisan. Hanya dia mengelurakan air mata. Benjolannya ada yang keras ada juga yang lembek,” kata Ibu Chandra.
Kata dia, sang suami, Sultan tengah berusaha agar anaknya bisa mendapat BPJS Kesehatan dari Pemerintah. Pasutri yang menikah 22 tahun lalu tersebut tak punya banyak biaya untuk memeriksa kondisi benjolan buah hatinya.
“Suami saya juga sebagai petani, kita punya uang hanya sebatas makan sehari-hari. Sementara untuk biaya pengobatan kami belum punya,” tuturnya.
Kondisi orang tua Chandra itu memang terlihat dari keadaan rumahnya di Desa Waworope. Sebagian dindingnya mulai rapuh termakan rayap, atap dari daun rumbia nampak terlihat bocor. Belum lagi dirinya harus membesarkan ke empat orang anaknya dirumah berukuran 5×7 meter itu.
“Kecuali kita dapat uang dari hasil berkebun,” ujarnya dengan terbata bata.
Reporter : Sadaruddin
