Polda Sultra Selidiki Otak di Balik Demo Ricuh VDNI Konawe

Polisi terus mengembangkan pelaku lain kasus kericuhan di VDNI Konawe. (Onno)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelidiki otak di balik demo di PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Senin 14 Desember 2020 lalu.

Meski pihaknya sudah menangkap dan menetapkan 12 orang tersangka. Namun, pihak Polda Sultra masih melakukan penyelidikan. Kemungkinan masih ada beberapa tersangka lain di balik aksi ini.

“Penyelidikan tak terhenti sampai disini, penyelidikan masih terus berlanjut,” terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Sultra Kombes Pol La Ode Aries El Fatar, Selasa 22 Desember 2020.

-Advertisement-

Aries mengaku, saat ini pihaknya ltidak bisa menduga-duga dan belum bisa memastikan apakah ada orang yang menggerakkan aksi ujuk rasa di perusahaan pengelolaan dan pemurnian nikel di Morosi.

“Gerakan mereka terstruktur dan masif untuk melakukan pembuatan menghasut untuk berbuat seperti ini,” ucapnya.

“Kita belum lihat motifnya dari mereka ini,  kemungkinan masih ada tersangka lain diatas mereka atau penggerak atau dalang dari aksi tersebut. Kita melakukan penyelidikan,” sambungnya.

Aries berjanji akan mengungkap seluas-luasnya. Bahkan, penyidik akan membuka tabir selebar-lebarnya untuk mengungkap kasus ini.

“Kami belum tau siapa dalangnya, kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman. Siapa kira-kira sebagai otak atau pengerek adik-adik kita,” bebernya.

Menurutnya, aksi ini sudah terencana dan terstruktur karena sebelum aksi mereka sudah beberapa kali melakukan pertemuan (rapat), mulai dari, 12-13 Desember 2020. Hasilnya, beberapa orang ditugaskan untuk pimpin di beberapa titik.

“Kami punya bukti gambar atau sketsa rencana aksi yang ditulis tangan di atas kertas putih untuk mengisi beberapa titik menyangkut tempat, siapa, berbuat apa dititik yang sudah ditentukan,” tutupnya.

Penulis : Onno

Facebook Comments