Kendari, Inilahsultra.com – Forum Rekonsiliasi Masyarakat Wawoni Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) meminta perusahaan tambang yang beroperasi
melibatkan putra daerah pulau kelapa dalam posisi yang strategis dalam perusahaan.
Ketua Forum Rekonsiliasi Masyarakat Wawoni, Muhamad Yakup Toarima mengatakan, sejauh ini putra putri di Pulau Wawoni hanya dilibatkan sebagai pekerja buruh kasar di perusahaan tambang yang beroperasi.
“Kita mengharapkan agar siapapun perusahaan pertambangan yang akan melakukan eksplorasi di Pulau Wawoni agar melibatkan putra daerah dengan jabatan strategis. Setidaknya bisa ditempatkan posisinya sebagai pengambil kebijakan dalam perusahaan,” kata Muhamad Yakup Toarima di Kota Kendari, Rabu 23 Desember 2020.
Kata Muhamad Yakup Toarima, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah (Pemda) agar bisa bersinergi dalam rangka membangun serta menyatukan visi misi perusahaan tambang yang masuk.
“Kita akan melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi termasuk pemerintah pusat untuk memprioritaskan putra daerah. Kita juga aka komunikasi aparat penegak hukum agar tidak ada lagi warga yang ditangkap saat menolak pertambangan yang masuk,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Pengacara Forum Rekonsiliasi Masyararat Wawoni, Hasrun menambahkan, pertimbangan untuk melibatkan putra putri daerah dalam perusahaan tambang, karena sumber daya manusia dan sumber daya alam di Konkep sangat mendukung.
“Kami juga menginginkan agar Wawoni jauh lebih maju dari daerah lain. Ketika produksi berjalan, perusahaan tidak hanya mengambil ore nickel tetapi membangun sebuah pabrik untuk jangka panjang,” tutupnya.
Penulis : Haerun