
Kendari, inilahsultra.com – Mengantisipasi paham radikalisme dan anti-Pancasila, Kampus Institut Agama Islam negeri (IAIN) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meneken Memorandum of Understanding (MoU) bersama Polda Sultra, Rabu 30 Desember 2020.
MoU antara IAIN Kendari dan Polda Sultra akan menghasilkan kontribusi yang lebih baik untuk Sultra dan negara dalam menangkal paham radikal dan anti-Pancasila atau dalam rangka penanggulangan terorisme.
Rektor IAIN Kendari, Prof Dr Faizah MPd mengatakan, ke depan pihaknya akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya akan mensosialisasikan kelompok yang membawa paham radikalisme.
“Kita sudah MoU (nota kesepahaman) dengan Polda Sultra. Ke depannya kita akan melaksanakan kegiatan yang sifatnya mensosialisasikan kelompok-kelompok yang membawa paham radikal,” ucap Faizah saat ditemui di kampus IAIN Kendari.
Faizah berharap, dalam waktu singkat Sultra bersih dari paham radikal. Ia juga memastikan, kampus IAIN bersih dari paham terlarang karena terus diayomi oleh Polda Sultra.
“Menjadi target kami ke depan, dalam waktu singkat Sultra bersih dari paham radikalisme. Dan itu menjadi target kami,” sambungnya.
Di akhir wawancara, Faizah menuturkan, dengan adanya nota kesepahaman ini, Sultra akan menjadi ikon bersih dari paham radikal.
Penulis : Onno