Hadapi Musim Hujan, Dewan Minta RT/RW Laporkan Kondisi Lingkungannya

LM Rajab Jinik
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari minta RT/RW di kelurahan membantu pemerintah kota dalam penanganan dan pencegahan banjir di lingkungannya masing-masing dalam menghadapi musim hujan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengatakan, pemerintah di tingkat bawah harus menjadi garda terdepan membantu permasalahan banjir dan pohon tumbang yang dapat membahayakan masyarakat dan pengguna jalan pada saat musim hujan. Kemudian, banyaknya drainase di dalam kota yang tersumbat sehingga mengakibatkan munculnya genangan air di jalan raya.

-Advertisement-

“Di Kota Kendari ini kalau hujan sebentar saja, air pasti sudah penuhi jalan raya karena drainase banyak yang tersumbat, harusnya drainase dijaga dan dirawat. Banyak pohon yang rawan tumbang pada saat musim hujan, karena di Kota Kendari sudah ada korban jiwa tertimpa pohon. Ini harus dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk pemerintah kelurahan dan RT/RW,” kata LM Rajab Jinik, Rabu 6 Januari 2021.

Anggota Fraksi Golkar ini menjelaskan, RT/RW dan kelurahan harus aktif memberikan informasi apa yang terjadi di lingkungannya, seperti drainase tersumbat dan ada pohon sudah tua atau rawan tumbang. Mereka harus melapor ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) agar segera mengambil langkah.

“Kalau RT/RW aktif bisa melaporkan pohon yang sudah tua apalagi di musim penghujan ini. Nanti apa yang dibutuhkan infrastrukturnya dari DLHK dapat tersalurkan cepat untuk penanganan banjir atau pohon,” jelasnya.

Politikus Partai Golkar ini, pemerintah kota juga harus memberikan penghargaan atas kerja-kerja yang dilakukan di tingkat pemerintahan bawah.

“Pemerintah kota harus memberikan reward. Harus ada reward, karena ini untuk merebut lagi penghargaan Adipura dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan di tahun-tahun berikutnya,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menjelaskan, di Kota Kendari sering terjadi banjir merupakan warning terhadap pemerintah dan masyarakat agar selalu menjaga infrastruktur yang ada guna pengendalian banjir.

“Dilantiknya RT/RW yang baru dapat menjadi spirit baru bagi pemerintahan di tingkat bawah. RT/RW ini menjadi garda terdepan karena lebih mengetahui kondisi di lingkungan masing-masing. Makanya peran mereka sangat dibutuhkan,” kata Subhan.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui, banyak pohon di pinggir jalan sudah berumur tua yang berpotensi tumbang dan dapat membahayakan keselamatan warga.

“Kita minta pemerintah kota supaya menebang atau memangkas pohon-pohon yang sudah tua dan terlalu rindang itu, karena membahayakan sangat berbahaya kalau tumbang. Kalau sudah ditebang atau dipangkas kita juga merasa aman ketika membawa kendaraan,” tutupnya.

Penulis : Haerun

Facebook Comments