BacakanKendari, Inilahsultra.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), La Ode Tariala menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menaikan insentif guru honorer tingkat sekolah menengah atas (SMA).
“Kita harus berterima kasih kepada pemerintah, yang menaikan isentif guru honorer. InsyaAllah kalau keuangan daerah sudah normal diperubahan kita usahakan ditambah lagi,” kata La Ode Tariala, Senin 11 Januari 2021.
Anggota Komisi III DPRD ini mengungkapkan, jumlah guru honorer sebanyak 3.750 orang. Sebelumnya insentifnya diberikan Rp400.000 dan kini ditambahkan Rp100.000, sehingga totalnya Rp500.000 perbulan.
“Kita hanya diakomodir Rp100 ribu tambahannya isentif dari Rp400 ribu menjadi Rp500 ribu perbulan. Tetapi nanti kita upayakan lagi di perubahan,” ujarnya.
Lanjut Politikus NasDem ini mengatakan, tambahan insentif guru honorer akan mulai berlaku pada saat penetapan Anggran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.
“Intinya dalam APBD sudah dianggarkan. Kita dari Badan Anggaran (Banggar) sudah menetapkan itu dan sudah diparipurnakan,” urainya.
Pemprov Sultra mengalokasikan anggaran untuk gaji guru honorer tingkat Provinsi di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak Rp18 miliar, kini menjadi Rp22,3 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan dam Kebudayaan, Asrun Lio mengatakan, Pemprov Sultra memberikan tambahan insentif guru honorer tingkat Provinsi.
“Tetapi yang mendapatkan tambahan itu hanya tenaga guru honorer yang memiliki SK Gubernur,” ujar Asrun Lio.
Anggaran itu sudah masuk dam termasuk dengan penambahan insentif. Selama ini dianggarkan Rp18 miliar, jika ditambahkan dengan Rp4,5 miliar, maka jumlahnya sebanyak Rp22,3 miliar.
“Setelah penetapan APBD 2021 tambahan insentif tersebut mulai berlaku,” tutupnya.
Penulis : Haerun
