Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah kota (Pemkot) Kendari mendapatkan 8.680 dosis vaksin covid-19 jenis sinovac untuk mengendalikan penularan virus corona.
“Pelaksanaan vaksin untuk tahap pertama diprioritaskan untuk seluruh tenaga medis dan paramedis yang tersebar di 58 fasilitas layanan kesehatan di Kota Kendari,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum, Jumat 15 Januari 2021.
Ia mengungkapkan, sebanyak 15 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang terdaftar tenaga kesehatannya mendapatkan vaksinasi gartis dari pemerintah.
Puskesmas Abeli 86 orang. Puskesmas Benu-Benua 222 orang. Puskesmas Jati Raya 62 orang. Puskesmas Kendai 98 orang. Puskesmas Kemaraya 69 orang. Puskesmas Labibia 88 orang. Puskesmas Lepo-lepo 1527 orang.
Kemudian, Puskesmas Mata 53 orang. Puskesmas Mekar 83 orang. Puskesmas Mokoau 689 orang. Puskesmas Nambo 53 orang. Puskesmas Perumnas 595 orang. Puskesmas Poasia 226 orang. Puskesmas Puuwatu 425 orang dan Puskesmas Wua-wua 64 orang.
“Total 4.340 tenaga kesehatan untuk disuntik vaksin gelombang pertama ini karena memiliki contack tracking,” jelasnya.
Selain nakes, pelaksanaan vaksin diberikan di pelayanan publik, TNI, Polri dan aparat hukum. Kemudian, masyarakat, tokoh agama atau masyarakat, perangkat daerah dan sebagaian pelaku ekonomi dan seluruh tenaga pendidik Paud atau TK, SD, SMP, SMA dan sederajat, perguruan tinggi, yang pada akhirnya vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat Kota Kendari.
“Tujuan pelaksanaan vaksin covid-19 untuk memutus mata rantai virus corona. Terutama orang-orang yang sehat dan beresiko tertular diberikan kekebalan dalam tubuhnya untuk menangkal virus,” tutupnya.
Penulis : Haerun
