
Kendari, Inilahsultra.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenkumHAM) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, dalam peningkatan kemandirian bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), dan Balai Pemasyarakatan di Sultra.
Kerjasama yang dibangun ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pimpinan Kanwil Kemenkumham Sultra dan Pimpinan BLK Kendari, di Wonuo Monapa Hotel, Senin 25 Januari 2021.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil KemenkumHAM Sultra, Muslim dalam sambutannya pada kegiatan tersebut menuturkan, kerjasama yang dibangun KemenkumHAM Sultra dilakukan dengan berbagai pihak untuk revolusi digital yang implementatif.
“Selain BLK Kendari, kami juga bekerjasama dengan BNNP Sultra, Danrem I Haluoleo, Polda Sultra, Dinkes Sultra, Dinsos Sultra, BPP Kendari, Pusat Pelayanan Usaha Terpadu Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Sultra, bahkan dengan Kampus IAIN Kendari. Tujuannya hanya untuk meningkatkan kemandirian bagi warga binaan,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam peningkatan kemandirian bagi warga binaan tersebut tidak dapat dilakukan pihak KemenkumHAM secara mandiri, pasalnya memanusiakan manusia adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan, terlebih lagi banyaknya gangguan dari luar yang dapat merusak citra KemenkumHAM.
“Kondisi ini yang membuat kami perlu menjalin sinergitas dengan berbagai pihak, dengan harapan para warga binaan yang saat ini tersesat jalannya bisa kembali ke jalan yang benar sehingga bermanfaat, baik itu untuk dirinya, keluarganya dan masyarakat luas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BLK Kendari Dr La Ode Haji Polondu dikonfirmasi terkait kerjasama yang terjalin menuturkan, pihaknya sangat berterimakasih atas kepercayaan yang di berikan pihak KemenkumHAM Sultra kepada BLK Kendari untuk ikut andil dalam meningkatkan keterampilan kompetensi warga binaan.
“Di 2020 kami sudah terlibat untuk meningkatkan keterampilan warga binaan di Lapas Kelas II A Kendari serta Lapas Perempuan Kelas III A Kendari dan Alhamdulillah di tahun ini kami masih dipercaya untuk terus memberikan manfaat bagi saudara-saudara kami yang masih tersesat jalannya,” kata mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).
Pihaknya, lanjut dia, akan menyiapkan instruktur terbaik di BLK Kendari untuk melatih para warga binaan sehingga ilmu dan keterampilan yang diperoleh benar-benar bisa bermanfaat. Namun, kondisi itu perlu ditunjang dengan kesunggu-sungguhan warga binaan mengikuti pelatihan.
“Akan ada sertifikat yang diberikan kepada warga binaan sebagai bukti telah mengikuti pelatihan dari BLK Kendari dan sertifikat itu dapat digunakan untuk mempermudah mereka mencari lapangan kerja atau menarik kepercayaan masyarakat atas ilmu dan keterampilan yang diperoleh ketika membuka lapangan usaha secara mandiri,” bebernya.
Atas hal itu, masih kata dia, pihaknya sangat berharap jika apa yang diperoleh dari pelatihan dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak lagi kembali ke jalan yang sesat.
Penulis : Iqra