19.096 Orang Tua Siswa di Buteng Setuju Belajar Tatap Muka

Abdullah
Bacakan

Labungkari, Inilahsultra.com – Mayoritas orang tua siswa di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) setuju dilakukan proses belajar tatap muka di sekolah.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Buteng menerbitkan Surat Edaran nomor 421/25/2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020-2021 di masa Pandemi Covid-19.

-Advertisement-

“Sebelumnya belajar tatap muka ini kita di Buton Tengah sejak enam bulan lalu lakukan. Namun akibat keluar Surat Edaran Gubernur Sultra maka kita berhentikan sementara,” kata Kadis Dikbud Buteng La Ode Abdullah, Senin 1 Februari 2021.

Menurut Abdullah, data yang diperoleh Dikbud Buteng, sebanyak 19.096 orang tua siswa setuju dilakukan belajar tatap muka. Sementara ada sekitar 0,3 persen orang tua yang tidak setuju.

“Sehingga melihat kondisi itu kita lakukan rapat bersama Forkopimda di salah satu hotel di Kota Baubau membahas metode pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 dan menyetujui pembelajaran tatap muka namun dengan kombinasi,” jelasnya.

Dalam kombinasi ini, lanjut Abdullah, nantinya akan diterapkan menjadi dua metode. Yakni, metode tatap muka dan metode jarak jauh.

Metode tatap muka yang diberlakukan di sekolah nantinya sesuai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Pihak sekolah harus menyiapkan alat cuci tangan, handsenitizer, dan masker.

“Yang terpenting adalah disekolah itu orang tua siswa harus setuju anaknya melakukan pembelajaran tatap muka, serta diberi izin dari komite untuk melakukan pembelajaran tatap muka,” jelas Abdullah.

Bila ada orang tua siswa yang tidak setuju belajar tatap muka, tambah dia, maka siswa tersebut tetap diberikan layanan pembelajar dengan metode inovatif kreatif dan menyenangkan bagi siswa.

Menurut Abdullah, kebijakan proses belajar di era pandemi Covid-19 saat ini dikembalikan ke daerah masing-masing. Untuk di Buteng, mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri tentang panduan pembelajaran tahun ajaran 2020/2021.

“Sebelumnya juga Bupati Buteng sudah menghubungi Asisten I Provinsi Sulawesi Tenggara untuk menanyakan hal ini. Namun semuanya dikembalikan ke daerah dan melakukan rapat bersama Forkopimda,” terangnya.

Abdullah berharap, pembelajaran tatap muka yang mulai aktif dilakukan pada hari ini, Senin 1 Februari 2021 bisa berjalan efektif dan tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

“Saat ini Buton Tengah untuk kasus Covid-19 sudah nihil, kita sudah zona hijau,” tutupnya.

Reporter: LM Arianto

Facebook Comments