Kendari, Inilahsultra.com – Untuk mencegah paham radikalisme dan terorisme serta intoleran di Bumi Anoa, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sultra.
Penandatanganan MoU itu dilaksanakan di Aula PWNU di Jalan Pattimura, Puuwatu Kota Kendari, Senin 1 Februari 2021. Kedatangan orang nomor satu di Polda Sultra ini disambut baik oleh pengurus PWNU.
Ketua PWNU Sultra, KH Muslim mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Sultra dan pejabat utama (PJU) yang telah berkunjung ke tempat ini dalam rangka silaturahmi dan penandatanganan kerjasama.
“Yang kita hadapi sekarang adalah adanya beberapa kelompok radikal yang dapat menganggu stabilitas keamanan di Indonesia, sehingga dibutuhkan silaturahmi dan koordinasi untuk penguatan dan kerjasama,” ucap Muslim dalam sambutannya.
Kata Muslim, ini merupakan kelanjutan kerjasama yang telah terjalin serta untuk mempererat hubungan antara ulama dan umaro dalam mencapai tujuan bersama menjaga stabilitas dan keamanan negara.
“Kapolda Sultra dapat memberikan arahan kepada kami, untuk membantu tugas kepolisian dalam menjaga harkamtibmas khususnya di wilayah Sulawesi Tenggara,” sambung Muslim.
Sebelum Kapolda Sultra memberikan sambutan, terlebih dahulu mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada NU.
“Semoga di usia genap 95 ini, dapat memberikan pencerahan dan menjadi obor dalam mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Menurut Kapolda, NU dan Polda Sultra harus terus bekerjasama dalam menangkal paham-paham radikalisme.
“Karena menjadi tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI,” jelas Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya.
Ke depan, jenderal bintang dua ini berharap, tujuan kerjasama ini dapat terus tingkatkan di berbagai bidang. Bukan hanya di bidang radikalisme, tapi diberbagai aspek-aspek dalam mewujudkan Indonesia yang damai.
Penulis : Onno