
Kendari, inilahsultra.com – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menggelar pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Institusional Non Boarding Tahap I, Rabu 3 Februari 2021 di Aula BLK kota Kendari.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi SH ikut hadir dalam kegiatan ini didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Nur Endang Abbas dan jajaran Forkopimda Sultra.
Ali Mazi membuka secara resmi kegiatan ini. Orang nomor satu di Sultra menyambut baik dan memberikan apresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BLK Kota Kendari.
Ali Mazi SH mengatakan, program ketenagakerjaan telah berhasil menurunkan angka pengangguran, akan tetapi karena adanya Covid-19, membuat kondisi ekonomi menjadi terkoreksi.
Diungkapkannya, proyeksi angka tingkat pengangguran terbuka secara nasional bertambah sekira 2.92 (7.33%) bahkan mencapai 5.23 juta (9.02%).
“Dengan skenario sangat berat akibat adanya pandemi Covid-19 pandemi ini telah mengorekai kondisi ketenagakeejaan kita secara signifikan,” katanya.
Kemudian, tambah dia pada bulan Agustus tercatat 2.175 juta orang tenaga kerja yang terdampak Covid-19 dan harus mendapatkan tindakan mitigasi yang sifatnya segera.
“Oleh sebab itu diperlukan strategi dan kebijakan yang tepat untuk dapat menanggulangi peningkatan jumlah pengangguran serta mempercepat proses pemilihan ekonomi nasional.
Setelah itu ia menjelaskan, yang menjadi sasaran dari pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi ini adalah untuk memberikan tiga hal, yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
“Ketiga poin itu yang menjadi pembeda antara keterampilan yang diperoleh secara otodidak dengan pelatihan yang dilaksanakan oleh BLK, dan diharapkan dari peserta setelah mengikuti pelatihan memperoleh tiga unsur tersebut dan kompeten untuk masing-masing untuk kompetensi,” ujarnya.
Selanjutnya, terang Ali Mazi Pemerintah Provinsi Sultra berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pengembangan terutama rencana pembukaan kejuruan mekanik otomotif alat berat, serta kejuruan – kejururan lainnya.
Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Sultra dalam mendukung pengembangan BLK Kendari, pihaknya akan mengusulkan BLK Kendari menjadi Balai Besar di Indonesia Timur.
“Harapan kita semua semoga lulusan ini mendapat respon positif dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan RI dan semoga dapat terwujud,” harap politisi Nasdem ini.
Dikesempatan yang sama, Kepala Balai Latihan Kerja Kota Kendari, La Ode Haji Polondu mengungkapkan, pelatihan yang berlangsung merupakan kegiatan tahap pertama yang sekaligus pembukaan perdana di tahun di 2021 dan dibuka dengan delapan paket sebanyak 128 orang.
“Insya Allah tanggal 10 ini kita akan lanjutkan 5 paket untuk tahap kedua, karena akan berlangsung sampai dengan bulan November 2021, baik insional maupun non insional yang kita laksanakan secara mobile training di desa, kabupaten wilayah Sultra plus 10 paket pelatihan produktifitas dan plus pelatihan dunia industri,” terangnya.
Reporter :Iqra Yudha