Bupati Buteng Lantik Lima Kadis, Tiga Pejabat Baru, Dua Hasil Rotasi

Bupati Buteng Samahuddin melantik lima kepala OPD, Senin 8 Februari 2021.

Labungkari, Inilahsultra.com – Bupati Buton Tengah (Buteng) Samahuddin melantik lima kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dari lima pejabat eselon II tersebut, tiga hasil lelang jabatan, dan dua hasil rotasi. Pelantikan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Buteng, Senin 8 Februari 2021.

Adapun pejabat yang dirotasi antara lain, Hasan Tali yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan kini menjadi Sekretaris DPRD. Hasan Talu bertukar posisi dengan Burhanudin yang sebelumnya menjabat sebgai Sekretaris DPRD.

Kemudian, pejabat definitif yang dilantik antara lain, Tamrin Mau dilantik dalam jabatan baru sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Jufri yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

-Advertisement-

Sementara Aminudin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas PUPR kini menjadi Kepala Dinas Penananaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

Bupati Buteng Samahuddin berharap, lima pejabat yang baru dilantik agar menjalankan tugas dengan iklas dan kerja keras.

“Kerja sesuai aturan, jangan sekali-kali untuk korupsi. Jangan membuat malu pemerintah, Kadis jangan segan-segan untuk bertanya, ingat apapun yang dikerjakan dasarilah dengan kejujuran,” pintanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buteng Samrin Saerani mengatakan, pelantikan tersebut merupakan hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu. Mereka mengisi jabatan yang telah lama dijalankan pelaksana tugas.

“Perizinan sudah lama kosong dan diisi Plt selama satu tahun. Perumahan juga satu tahun diisi Plt semtara BKKBN baru satu bulan kosong,” ungkapnya.

Kata dia, saat ini masih ada beberapa dinas yang masih diisi pelaksana tugas yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perpustakaan.

“Saat ini untuk dinas yang masih kosong belum dilakukan lagi lelang jabatan karena keterbatasan anggaran ditambah lagi masih ada beberapa eselon II lainnya yang mau pensiun,” tutupnya.

Reporter: LM Arianto

Facebook Comments