BacakanKendari, Inilahsultra.com – Meski, pesta demokrasi lima tahunan di Ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum ada kepastian untuk dilaksanakan pada tahun 2022 atau 2024 mendatang namun beberapa nama kader Golkar mulai mencuat maju.
Ada dua nama kader Partai Golkar yang menyatakan diri untuk maju dalam pemilihan mendatang, yaitu Anggota DPRD Provinsi Sultra, Aksan Jaya Putra dan Wakil Ketua DPRD Kota Kendari sekaligus Ketua DPD I Partai Golkar Kota Kendari, LM Inarto.
Dua nama tersebut untuk maju Pilkada harus mendapatkan persetujuan, dukungan dan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, karena di kursi DPRD Kota Kendari partai besutan Airlangga Hartarto memiliki modal lima kursi masih kurang dua kursi untuk bisa mengusung pasangan calon.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Tenggara (Sultra), Herry Asiku mengatakan, LM Inarto dan Aksan Jaya memiliki potensi didukung DPP untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Kendari mendatang, meski penyelenggaraan pilkada belum ada kepastian antara 2022 atau 2024.
“Siapa yang ingin maju silakan. Nanti kita memilih salah satu dari antara LM Inarto dan Aksan Jaya Putra yang di pilih oleh masyarakat. Kalau calonnya diterima masyarakat itu nanti yang kita usulkan ke DPP,” kata Herry Asiku saat belum lama ini.
Wakil Ketua DPRD Sultra ini mengatakan, meski keduanya berpeluang diusung maju Pilwai, tapi nanti akan dibuka pendaftaran untuk semua kader Golkar yang berkeinginan untuk maju mencalonkan diri pemilihan mendatang.
“LM Inarto dan Aksan Jaya saat ini yang menyatakan diri maju. Tapi kalau masih ada kader Golkar yang maju silakan selama memenuhi persyratan, karena nanti akan dilihat survei, elektabilitas dan syarat lainnya. Yang jelas kita prioritaskan kader maju di Pilwali mendatang,” jelasnya.
Terkait rekomendasi Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se Kota Kendari mendukung LM Inarto untuk maju Pilwali, Herry Asiku mengapresiasi kesolidan pimpinan kecamatan dalam mendukung dan mendorong calonnya maju Pilwali mendatang.
“Itu merupakan hak mereka (pimpinan kecamatan) mendukung dan mendorong calonnyaa maju Pilwali, itu tidak ada masalah. Pilwali juga ssat ini kita masih menunggu keputusan di pusat,” jelasnya.
Dalam memutuskan calon nanti, kata Herry Asiku, DPD I menunggu usulan nama dari DPD II dan setelah itu diteruskan DPP yang memutuskan calon maju dalam Pilwali mendatang.
“Kita hanya sebatas mengusulkan, nanti keputusannya semua ada di DPP. Siapapun yang direkomendasikan DPP itulah yang kita dukung maju Pilwali mendatang,” tutupnya.
Penulis : Haerun
