Kalapas Klas IIA Kendari Bantah Adanya Pengedar Sabu Jaringan Lapas

Kalapas Klas IIA Kendari Abdul Samad. (Onno)

Kendari, Inilahsultra.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Kendari, Abdul Samad Dama membantah adanya pengedar jaringan Lapas.

“Setelah kita diselidiki dan berkoordinasi dengan pihak terkait, tersangka pengedar narkoba yang menyebut jaringan Lapas tersebut tidak benar adanya’,” ucap Samad, Senin, 16 Februari 2021 kemarin.

Masih kata Samad,, terkait pemberitaan itu sudah koordinasi dengan pihak terkait dan kenyataannya bukan jaringan dari Lapas Kendari.

-Advertisement-

“Pernah ada pelaku narkoba yang menyebut jaringan Lapas, tetapi Lapas tersebut bukan berasal dari Lapas Kendari,” sebutnya.

Lanjutnya, pengamanan serta pencegahan narkoba di Lapas sering dilakukan. Hal itu untuk memutus mata rantai peredaran Narkotika. Langkah pencegahan berupa penggeledahan kamar baik sore maupun malam hari.

“Kita lakukan untuk mengecek penggunaan handphone. Apalagi sekarang itu, kadang-kadang para pengedar atau kurir mengatakan barang haram itu diperoleh dari Lapas, pas kita dicek ternyata bukan,” sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Sultra, KH. Muslim menyebut, penyelundupan narkotika jaringan Lapas dan Rutan menjadi alibi para pelaku dan pengguna barang haram tersebut.

“Untuk mencegah peredaran narkotika jaringan Lapas dan Rutan, kami selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak Polri dan BNN,” ucapnya.

Menurutnya, Kemenkumham juga selalu bersedia bekerjasama dengan Polri dan BNN untuk menanggulangi peredaran Narkoba.

“Jika ada yang menyebut Jaringan Lapas, mari kita cari dan kalau terbukti kita serahkan ke pihak berwenang untuk diproses secara hukum,” pungkasnya.

Penulis : Onno

Facebook Comments