Pelayanan KB di Kabupaten Buton Berhasil

Wakil Bupati Buton Iis Elianti saat menyerahkan piagam penghargaan kepada para penyuluh KB dan penyuluh lapangan keluarga berencana berprestasi, juga fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan pelayanan KB MKJP dan Non MKJP terbanyak tahun 2021 di Aula Wakaaka Pasarwajo, Senin 22 Februari 2021.
Bacakan

Pasarwajo, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton memberikan perhatian besar untuk kesuksesan program Keluarga Berencana. Hal ini dibuktikan dengan pencanangan Pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP Tahun 2021 di jabupaten penghasil aspal alam terbesar di dunia tersebut oleh Wakil Bupati Buron Iis Elianti, di Gedung Wakaaka Pasarwajo, Senin 22 Februari 2021.

Wakil Bupati Buton Iis Elianti mengatakan, pencanangan pelayanan KB MKJP ini berasal dari dana bantuan operasional Keluarga Berencana yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sub bidang Keluarga Berencana tahun anggaran 2021.

-Advertisement-

Pelayanan KB MKJP, lanjut Iis, agar menjamin setiap masyarakat atau pasangan usia subur agar mendapatkan pelayanan KB sesuai kebutuhan masing-masing di Fasilitas Kesehatan (Faskes) KB terdekat.

“Dukungan dari seluruh stakeholder sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana untuk mendukung program Bangga Kencana,” kata Iis.

Program ini, terang mantan Anggota DPRD Buton ini, merupakan upaya terencana dalam mewujudkan penduduk yang tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas melalui pengaturan kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan serta mengatur kehamilan.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap, pencanangan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang ini dapat menjawab tantangan pelayanan KB di Kabupaten Buton dan meningkatkan penggunaan kontrasepsi MKJP kepada akseptor dalam ber-KB untuk mempercepat pencapaian sasaran prioritas pembangunan keluarga, SDM yang berkualitas, dan peningkatan kesejahteraan penduduk di masa yang akan datang.

Iis juga mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap Covid-19 dengan taat menerapkan protokol kesehatan cukup dengan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan yang bersih, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Bukan hanya itu, Iis juga mengimbau para penyuluh KB dan kader untuk memberikan pelayanan KB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan ikut menyukseskan program vaksinasi demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra H. Jamaluddin mengungkapkan, sejauh ini capaian pelayanan KB cukup berhasil di Kabupaten Buton.

“Dalam suasana pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri. Namun BKKBN bersama pemerintah daerah tetap hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan KB secara optimal dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kami berupaya menurunkan laju pertumbuhan penduduk, kondisi pandemi secara tidak langsung menurunkan laju pertumbuhan penduduk di Sulawesi Tenggara”, katanya.

Ia berharap, Program Bangga Kencana merupakan salah satu strategi yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Selain itu, BKKBN turut mengambil bagian dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia termasuk dalam memberikan edukasi pembangunan keluarga, kependudukan, keluarga berencana layaknya slogan Salam BKKBN, “Berencana itu Keren”.

Dia menambahkan, yang tidak kalah penting untuk suksesnya program pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang yaitu memastikan stok kontrasepsi di faskes-faskes KB cukup memadai guna memberikan pelayanan KB yang prima kepada masyarakat.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Buton Iis Elianti menyerahkan piagam penghargaan kepada para penyuluh KB dan penyuluh lapangan keluarga berencana yang berprestasi, juga fasilitas kesehatan tingkat pertama dengan pelayanan KB MKJP dan Non MKJP terbanyak tahun 2021. Selain itu, Iis juga meninjau langsung lokasi pelayanan KB MKJP di Puskesmas Pasarwajo.

Reporter: LM Arianto

Facebook Comments