Kendari, Inilahsultra.com – Sebuah perahu motor jenis longboat dihantam gelombang tinggi di Perairan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu, 28 Februari 2021, sekira pukul 07.00 WITa.
Akibat diterjangan ombak, longboat yang ditumpangi dua nelayan, Agus (40) dan Yusran (22) mengalami mati mesin dan terombang-ambing di Perairan Kolaka. Sekira pukul 13.25 WITa, Basarnas Kendari menerima informasi dari salah satu keluarga korban.
Kepala Kantor Basarnas Kendari Aris Sofingi menceritakan, awalnya, sekira pukul 04.00 WITa, dua nelayan asal Desa Lawulo, Kecamatan Samaturu, Kabupaten Kolaka, pergi melaut menggunakan longboat untuk mencari ikan.
“Dalam perjalanan longboat korban dihantam gelombang tinggi, sehingga mengalami mati mesin dan kemasukan air,” jelas Aris, Senin, 1 Maret 2021.
Berdasarkan laporan yang diperoleh, Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju Lokasi Kejadian Kecelakaan (LKK), menggunakan Rescue Truck dan membawa satu set Rubber Boat beserta peralatan pendukung lainnya untuk memberikan bantuan SAR
“Jarak LKK dengan Pos SAR Kolaka sekitar 6,64 Nautical Mile/Mil Laut arah barat daya,” sambung Aris Sofingi.
Setibanya Tim Rescue di LKK, langsung melakukan pencarian. Menjelang sore, sekira pukul 15.00 WITa, tim SAR gabungan menemukan longboat korban dalam keadaan kosong.
“Sekira pukul 16.31 WITa, tim SAR gabungan menerima informasi, dua korban telah ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat menuju Desa Lawulo,” jelasnya.
Sehingga, operasi SAR terhadap satu buah longboat yang mengalami mati mesin di sekitar perairan kolaka dinyatakan selesai dan ditutup.
Proses pencarian unsur yang terlibat yakni, Rescuer Pos SAR Kolaka, KUPP Syahbandar Kolaka dan keluarga korban. Sementara alat yang digunakan, rescue truck 1 unit, rubber boat 1 set dan longboat nelayan 2 unit.
Penulis : Onno