Laworo, Inilahsultra.com – Satu patung kuda di Taman Segitiga yang terletak di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat (Mubar), tetiba roboh. Diduga kuat penyebabnya karena ulah masyarakat yang hendak mengambil gambar atau foto selfi.
Kepala Dinas PUPR Mubar Karimin mengatakan, kuda yang roboh itu diduga kuat akibat ulah orang yang singgah foto selfi. Alasannya, banyak jejak kaki yang melekat di patung tersebut.
“Namanya juga hanya dipajang. Bukan untuk dibebani dia (patung kuda), tapi itu karena dinaiki oleh orang-orang yang selfi, akhirnya roboh dia. Itu kita liat ada bekas-bekas di kaki kuda dan itu sudah banyak orang sering melihat,” kata Karimin saat dihubungi, Selasa, 2 Maret 2021.
Untuk membuktikan dugaan itu, pihaknya dalam hal ini Pemda Mubar juga akan membuat laporan polisi. Terkait kuda yang roboh itu, pihaknya juga akan memperbaiki kembali dalam waktu dekat inim
“Kita bikin laporan polisi juga untuk membuktikan ini. Inikan baru dugaan, Insya Allah dalam waktu dekat kita akan perbaiki kembali,” ucapnya.
Diketahui, proyek pengerjaan pembangunan taman segi tiga patung kuda menelan anggaran sebesar Rp 985.700.000 yang diambil dari DAU Mubar tahun 2019 dengan nomor kontrak 02.b/PPK-CK/KTRK/X/2019.
Untuk diketahui, sebanyak lima patung kuda berwarna putih yang berdiri tegak di Taman Segitiga yang tak jauh dari jalan raya itu merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Mubar.
Reporter : Muh Nur Alim
