Kendari, Inilahsultra.com – Subdit IV Direktorat Intelkam (Dit Intelkam) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan penggalangan dan silahturahmi dengan mahasiswa asal Papua yang sementara mengikuti pendidikan (kuliah) di Universitas Haluoleo (UHO) Kendari.
Silaturahmi berlangsung di Posko Ormas Brotherhood Anoa Kendari, tepatnya di pelataran MTQ, Rabu 10 Maret 2021, sekira pukul 21.00 WITa. Sebanyak 13 mahasiswa asal Papua hadir dalam kegiatan tersebut, salah satunya Ketua Mahasiswa Papua JH Jorgen.
Kegiatan penggalangan dan silahturahmi itu bertujuan untuk mendiskusikan terkait viralnya kegiatan unjuk rasa mahasiswa Papua di Malang. Dimana ujuk rasa berujung pembubaran oleh aparat Kepolisian yang menuai tanggapan beragam dari publik. Khususnya, dari kalangan masyarakat Papua.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Mahasiswa Papua di UHO JH Jorgen mengatakan, apa yang terjadi di Malang proses hukumnya menyerahkan kepada pihak yang berwajib (kepolisian).
“Teman-teman (mahasiswa) Papua yang kuliah di UHO, selama ini tidak pernah melakukan aksi unjuk rasa,” ucap Jorgen mewakili mahasiswa Papua.
Menurut Jorgen, tujuan teman-teman datang di Kendari tak lain hanya untuk belajar menimba ilmu sampai kelak mendapatkan gelar sarjana. Apalagi, sambung Jorgen, biaya kuliah ditanggung oleh Negara.
“Mahasiswa Papua yang kuliah di Kendari mendapat arahan (perintah) dari mahasiswa Papua di Malang, untuk memberikan dukungan dan solidaritas terhadap saudara-saudara mereka di Malang. Namun, menurut kami apa yang terjadi di Malang untuk penanganannya kami percayakan kepada pihak yang berwajib,” ujarnya.
Jadi, Jorgen menegaskan, tidak akan melakukan aksi turun ke jalan untuk memberikan dukungan terhadap permasalahan yang tejadi di Malang.
“Kami mahasiswa Papua meminta kepada pemerintah, mahasiswa dan masyarakat Kota Kendari untuk memberikan rasa aman dan menerima kami sebagai sesama anak bangsa dan memberikan ruang dalam melaksanakan kuliah maupun beraktivitas sehari-hari di Kota Kendari,” pinta Jorgen.
Dengan itu, menurut Jorgen, mahasiswa Papua dapat menyelesaikan kuliah dengan baik, sampai pulang ke Papua dengan gelar sarjana.
Untuk diketahui, kegiatan silaturahmi terlihat rileks dan santai karena berdiskusi sembari menikmati suguhan kopi di Posko Brotherhood Anoa Kendari.
Di penghujung silaturahmi itu, dilanjutkan dengan makan malam bersama diakhiri dengan foto bersama.
Penulis : Onno