Kendari, Inilahsultra.com – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama kepada sejumlah pejabat, di Gedung Rektorat UHO, Jumat 12 Maret 2021.
Langkah yang dilakukan kampus terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini merupakan sebagai wujud upaya mensukseskan program pemerintah dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19.
Rektor UHO, Prof. Muh Zamrun Firihu mengatakan, vaksinasi ini merupakan langkah UHO untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Hari ini kita launching proses vaksinasi perdana di UHO. Vaksin ini merupakan tanggungjawab kami di UHO untuk menyukseskan program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona terutama di isntitusi pendidikan,” kata Prof Muh Zamrun Firihu saat memantau proses vaksinasi.
Orang nomor satu di UHO ini mengatakan, pelaksanaan vaksinasi di UHO telah bekerja sama dengan pemerintah kota (Pemkot) Kendari terkait ketersediaan vaksin yang ada. Tapi ketersediaan vaksin terbatas dari pemerintah kota terbatas.
“Vaksinasi ini kita sudah kerja sama dengan pemerintah Kota Kendari. Tapi setelah saya koordinasi dengan pemerintah kota kendari ternyata ketersediaan vaksin sangat terbatas yang diberikan,” jelasnya.
Ketua Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) Sultra ini mengatakan, vaksinasi tahap pertama ini dikondisikan dengan ketersedian vaksin 40 dosis dan hanya diikuti 40 pejabat lingkup UHO.
“Kita berikan 40 pejabat, yang diutamakan dulu para dekan dan wakil dekan III yang memiliki mobilitas ketemu orang sangat besar,” jelasnya.
Untuk tahap kedua, kata alumnus jepang ini, akan diusahakan kepada semua pejabat, mulai dari pejabat administrasi dan dosen lingkup UHO untuk ikut menyukseskan program vaksinasi.
“InsyahAllah, program lanjutan vaksinasi tahap dua dari pemerintah mulai Maret sampai Juni 2021. Mudah-mudaha bisa mengkafer semua pejabat dan dosen UHO,” jelasnya.
Untuk itu, Prof. Zamrun mengimbau kepada semua jajaran civitas akademi UHO jangan takut untuk divaksin, karena vaksin aman dan sudah melalui uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Saya imbau semua pejabat UHO dan seluruh masyarakat umum jangan takut divaksin, vaksin itu aman dan halal. Ini juga merupakan bagian dari kita memperoteksi diri untuk bisa menghambat dan mencegah penyebaran virus corona,” imbaunya.
Zamrun mengaku, dirinya sudah dua kali mendapatkan suntikan vaksin dari pemerintah dan kondisinya dalam keadaan baik-baik saja. Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh pejabat lain untuk menyukseskan program vaksinasi.
“Saya saja sudah dua kali divaksin. Alhamdulillah sampai saat ini kondisi saya dalam keadaan baik dan sehat-sehat. Kita harapkan semua bisa memberanikan diri untuk menerima vaksin,” tutupnya.
Penulis : Haerun