BacakanKonawe, Inilahsultra.com – Kapten kapal tugboat yang bekerja di Perusahaan tambang di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bondoala. Pasalnya, pria berinisial K diduga mencabuli mahasiswi magang insial GP.
Akibat ulahnya itu, sang kapten kapal babak belur dihajar anak buah kapal (ABK) yang juga salah satunya kerabat korban.
Kasus ini berawal dari mahasiswi berusia 19 tahun ini sedang magang di kapal yang dinakhodai oleh pelaku, di wilayah Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe.
Aksi bejat sang kapten itu terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021 sekira pukul 04.30 WITa. Saat itu, korban sedang berada dalam kamar, pelaku berpura-pura ingin bercerita (curhat).
Namun, ternyata niat curhat itu hanya modus belaka. Saat itulah sang kapten melakukan dugaan pencabulan, korban panik dan takut hingga berhasil meloloskan diri.
Setelah lolos dari pelaku, korban menceritakan kejadian yang menimpanya kepada teman-temannya. Sehingga teman-teman korban geram dan langsung melakukan pengeroyokan kepada pelaku di atas kapal.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Bondoala
IPDA Reginald Yuniawan Sujono saat dihubungi Inilahsultra.com, melalui telepon selulernya, Jumat 12 Maret 2021.
“Pelaku sudah kita amankan, Kamis, 11 Maret 2021 kemarin, kita lagi melakukan pemeriksaan,” ucap Reginald.
Mantan Kapolsek Lasolo ini juga membenarkan, pelaku sempat dikeroyok oleh teman-teman korban saat mengetahui aksi bejat sang kapten kapal.
Untuk pasal yang disangkakan, Reginald belum bisa menyebutkan, karena menunggu hasil visum dari rumah sakit
“Untuk pasalnya belum bisa kami sebutkan, Karena kita masih melakukan visum untuk memastikan apakah korban hanya dipegang saja atau rudapaksa atau dicabuli. Kita tunggu saja hasil visum, nanti dikabari kembali perkembangannya kepada rekan-rekan media,” tutupnya.
Penulis : Onno
