Nelayan di Butur Dinyatakan Hilang Diduga Usai Disambar Petir

Basarnas melakukan pencarian terhadap nelayan hilang diduga disambar petir. (Istimewa)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Nelayan di Kabupaten Buton Utara (Butur) dilaporkan hilang, Jumat 12 Maret 2021. Diduga, korban hilang setelah disambar petir.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi menyatakan, pada pukul 13.30 WITa, pihaknya menerima informasi dari Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Buton Utara Uci yang melaporkan bahwa pada Jumat 12 Maret 2021 pukul 17.00 WITa, telah terjadi kecelakaan kapal yang mana satu orang nelayan hilang di perairan Desa Lamoahi Kecamatan Kulisusu Utara Kabupaten Buton utara.

-Advertisement-

Jarak lokasi dengan pos SAR Wakatobi sekitar 56,64 NM. Ia menyebut, kondisi cuaca cerah dan tinggi gelombang 0,5 – 1,25 meter. Arah angin barat daya – barat laut dengan kecepatan angin 2 – 15 knot.

“Berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 13.50 WITa, tim rescue pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi dengan menggunakan RIB,” jelasnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, korban hilang itu diketahui bernama La Ode Basri (38) asal Desa Lamoahi Kabupaten Buton Utara.

Ia menjelaskan, pada Jumat 12 Maret 2021 pukul 09.00 WITa, korban berangkat melaut dari Desa Lamoahi untuk memancing dengan menggunakan perahu di sekitar Perairan Lamoahi Buton Utara.

“Sekitar pukul 17.00 WITa, cuaca pada saat itu hujan berdasarkan kesaksian dari seorang pemancing yang juga berada di sekitar perairan tersebut menyaksikan dari kejauhan korban tersambar petir dan terjatuh dari longboat (perahu). Pencarian telah dilakukan dengan hasil nihil hingga informasi ini diterima,” pungkasnya.

Penulis : Onno

Facebook Comments