
Jakarta, Inilahsultra.com – Pasca terjadinya aksi dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik.
Sigit mengaku, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mendalami pelaku dari aksi teror tersebut.
“Korps Bhayangkara menjamin Kamtibmas) usai aksi tersebut, kami sedang dalami dan melakukan olah TKP. Masyarakat tidak usah terlalu panik, kami sedang dalami pelakunya,” kata Sigit di Jakarta, Minggu, 28 Maret 2021.
Sejauh ini, Sigit menyebut, pihak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terus melakukan penindakan terhadap para kelompok teroris. Hal itu, merupakan komitmen Polri untuk memberangus para jaringan-jaringan tersebut.
“Masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir. Mengingat, negara hadir dan tidak akan kalah dengan aksi ataupun serangan teror apapun,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan, Kapolri juga langsung memerintahkan Kadensus 88 untuk ke Makassar untuk melakukan pendalaman terhadap aksi tersebut. Kadensus berangkat ke Makassar dan tentunya di Makassar sudah ada Korwil Densus dibantu Serse Polda dan Polrestabes untuk olah TKP.
“Kami sudah gelar police line di sana dan kami juga sudah menyisir benda apa saja sekecil apapun kami olah TKP,” ujar Argo.
Argo memastikan, aparat kepolisian menjamin keamanan dari keberlangsungan momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April 2021 mendatang.
“Asops Kapolri nantinya akan memberikan petunjuk ke seluruh wilayah, terkait melakukan penjagaan dengan melakukan operasi rutin jajaran kepolisian di Gereja-gereja,” bebernya.
Argo mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap tenang. Serahkan ke kepolisian untuk lidik, penyidikan dan identifikasi terkait kasus ini.
Untuk diketahui, peristiwa diduga bom bunuh diri terjadi di Jalan Kartini, Kota Makassar, Minggu, 28 Maret 2021. Bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel.
Pelaku diduga berjumlah dua orang, menggunakan sepeda motor ketika melakukan aksinya. Mereka diduga langsung meninggal dunia setelah melancarkan aksinya. Saat ini, polisi masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.
Reporter : Onno