
Batauga, Inilahsultra.com – Sebuah kapal nelayan 1 GT dihantam ombak setinggi enam meter di perairan Desa Gerak Makmur (Lande) Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan (Busel), Minggu 4 April 2021.
Kejadian naas sekira pukul 13.30 Wita itu menewaskan dua orang warga Desa Gerak Makmur akibat tenggelam.
Kepala Desa (Kades) Gerak Makmur La Ode Wali menuturkan, kapal nelayan jenis fiber dengan muatan 12 orang tersebut di hantam ombak di teluk Lande saat pulang dari peresmian Pantai Lakadao di Desa Burangasi Kecamatan Lapandewa.
“Yang meninggal itu ibu-ibu dan anak laki-laki yang masih duduk di bangku TK, mereka warga Desa Gerak Makmur. Kalau penumpang yang lainnya selamat,” tuturnya.
La Ode Wali mengatakan, jika saat keberangkatan pagi hari menuju Pantai Lakadao air laut (ombak) masih teduh. Namun ombak sudah mulai keras saat siang hari bertepatan dengan kepulangan pengunjung.
“Korban sudah berada di rumah duka. Rencana dikebumikan besok, Senin 5 April 2021,” ujarnya.
Akibat cuaca yang tidak memungkinkan dan ombak yang tinggi, tambah dia, rombongan Bupati Busel saat pulang dari Pantai Lakadao tidak melewati perairan Lande. Tetapi melewati perairan Wabula Kabupaten Buton.
“Saat ini mereka (rombongan bupati) sudah di Batauga,” pungkasnya.
Sementara itu dari keterangan Pemkab Busel melalui Dinas Kominfo bahwa saat pengguntingan pita peresmian Pantai Lakadao selesai, Bupati Busel H La Ode Arusani mengimbau warga untuk tidak pulang melalui pengeras suara dikarenakan cuaca buruk.
“Bupati sudah mengarahkan untuk jangan dulu ada yang pulang melalui pengeras suara karena cuaca tidak memungkinkan,” tulis Dinas Kominfo Busel melalui grup whatsapp.
Untuk diketahui, Pantai Lakadao di Desa Burangasi Kecamatan Lapandewa baru saja diresmikan oleh Bupati Busel H La Ode Arusani, Minggu 4 April 2021.
Saat peresmian tersebut dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat.
Reporter: Muhammad Yasir