
Kendari, Inilahsultra.com – Usai menghadiri peresmian Pantai Lakadao, di Desa Rindu Makmur, Kabupaten Buton Selatan (Busel) kapal Redi (sebutan kapal nelayan) dengan jumlah Person On Board (POB) 14 orang terbalik disekitar Perairan Teluk Laboke, Kecamatan Lapandewa terbalik akibat dihantam ombak, Minggu, 4 April 2021.
Peresmian wisata Pantai Lakadeeo Bupati dan Rombongan serta masyarakat ikut menyaksikan peresmian pantai. Setelah peresmian itu, sekitar pukul 16.30 WITa, telah terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan sebuah kapal redi terbalik dan tenggelam sekitar pukul 13.30 WITa.
Sementara kapal yang ditumpangi rombongan Bupati Busel, berbalik arah karena kondisi cuaca buruk dan kapal berbalik arah menuju Pantai Wasuemba, Desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton. Selanjutnya, rombongan menggunakan mobil melalui jalur darat.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan, lokasi terbaliknya kapal Alfatar tersebut diperkiraan terbalik di titik koordinat sekitar teluk Laboke, Kecamatan Lapandewa, jarak LKK dengan Pos SAR Baubau sekitar 15,18 NM.
“Korban berjumlah 14 orang, selamat 12 orang dan meninggal dunia 2 orang,” jelas Aris Sofingi.
Kecelakaan laut, kata Aris, karena akibat cuaca buruk. Kondisi angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Lapandewa.
“Informasi yang diperoleh dari Kaur Desa Gerak Makmur, korban bukan 10 orang tetapi 14 orang. 2 meninggal dunia Wa Naya (35) dan La Ode Aflian (5),” jelasnya.
Data korban/POB :
Nama Nama Korban
1. Lasaremani umur – lebi 40
2. La Budi umur -lebi 35 thn
3. Erfa /P/17Thn
4. Warina /P/30 Thn
5. Dubi -lebi /L/14 thn
6 Wa Nesi (anak Lasarenami)/13 Tahun
7. La Rifal/L/14 Tahun
8. Andika/L/13 Tahun
9. Noval Ablila/L/11 Tahun
10. Sarpia/P/ 35 Tahun
12. Kelfin/Lakis/13 Thn
13. Alfatar/L/ 5 tahun (Anak La Saremani)
Korban meninggal dunia: Wa Naya umur – 35/istri Lasaremani dan La Ode Aflin (5 Tahun) (meninggal Dunia).
Reporter : Onno