Labungkari, Inilahsultra.com – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menjadi juara terbaik pertama se-Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam penghargaan Treasury Award dengan kategori kinerja penyaluran dan pelaporan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik semester II tahun 2020.
Piagam penghargaan yang ditandatangani Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara (Kakanwil DJPb) Provinsi Sultra Arif Wibawa ini diserahkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Baubau Nazuar dan diterima langsung Bupati Buteng H. Samahuddin didampingi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Buton Tengah di kantor KPPN Baubau, Senin 12 April 2021.
Atas penghargaan dan anugrah pemberian piagam tersebut, Bupati Buteng H. Samahuddin sangat bersyukur. Orang nomor satu di Kabupaten Buton Tengah itu merasa penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Buton Tengah yang notabene merupakan daerah baru.
“Alhamdulillah, ini adalah kebanggaan bagi kami. Terima kasih banyak kepada KPPN Baubau, sebab anugerah ini lahir atas kerjasama dan koordinasi yang baik antara KPPN dan Pemkab Buteng,” ungkapnya.
Bupati definitif pertama di Negeri Seribu Gua ini tak menampik bila pencapaian tersebut tak terlepas dari dukungan dan doa masyarakat Kabupaten Buton Tengah serta tak lepas dari kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Buton Tengah.
Sementara, Kepala KPPN Baubau Nazuar menjelaskan, penghargaan ini diberikan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Sultra. Utamanya terkait kinerja kabupaten/kota dalam pengelolaan dana transfer, khususnya semester II tahun 2020.
Kata dia, terdapat enam daerah yang masuk dalam wilayah kerja KPPN Baubau. Diantaranya Kota Baubau, Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Tengah, Kabupaten Buton Selatan, Kabupaten Buton Utara, dan Kabupaten Wakatobi.
“Wilayah KPPN Baubau yang membawahi enam kabupaten kota, tiga daerah diantaranya mendapatkan kategori terbaik. Pertama Buton Tengah terbaik I penyaluran DAK Fisik, Kabupaten Buton terbaik kedua kategori penyaluran Dana Desa dan Buton Selatan peringkat III kategori penyaluran Dana Desa,” katanya.
Kata dia, pencapaian ini semua tidak terlepas dari komitmen pimpinan daerah. Termasuk rekan di BPKAD dan OPD yang menangani dana transfer di bidang dan sub bidang masing-masing.
“Pemkab Buteng mendapatkan reward atas capaian tersebut. tahun 2020 lalu, alokasi dananya sekitar Rp 55 Miliar, dan Alhamdulillah tahun ini, Buteng mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 76 Miliar, jadi ada peningkatan. Kita harapkan peningkatan ini dapat memberikan peluang untuk lebih memberikan kesejahteraan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Buteng,” tutupnya. (ADV)